Kakek Cangkul (2012) adalah sebuah film supranatural komedi yang mengangkat sosok hantu unik dari mitos urban atau cerita rakyat anak-anak, yaitu Kakek Cangkul. Berbeda dari entitas gaib yang umumnya menyeramkan, sosok Kakek Cangkul seringkali digambarkan sebagai sosok tua bungkuk yang membawa cangkul dan mencari cucunya yang hilang, kadang dengan nada yang lebih menyedihkan atau bahkan komikal daripada menakutkan. Film ini, kemungkinan disutradarai oleh Findo Purwono HW atau sutradara lain yang aktif di genre ini, mencoba mengolah mitos tersebut menjadi sebuah tontonan layar lebar.
Cerita Kakek Cangkul (2012) kemungkinan berpusat pada sekelompok anak muda atau sebuah keluarga yang mulai diganggu oleh penampakan Kakek Cangkul setelah mereka melakukan sesuatu yang mungkin terkait dengan sosok tersebut atau lokasi yang dianggap angker. Misalnya, mereka mungkin tersesat di dekat kuburan tua, mengambil sesuatu dari sana, atau bahkan menertawakan legenda Kakek Cangkul. Gangguan yang mereka alami bisa jadi tidak selalu berupa teror murni, tetapi mungkin juga situasi-situasi aneh, lucu, atau menyebalkan yang disebabkan oleh kehadiran Kakek Cangkul yang terus mencari cucunya atau sekadar ‘iseng’.
Film Kakek Cangkul (2012), dengan bintang seperti Zaky Zimah, Herfiza Novianti, dan mungkin komedian lain, akan memadukan unsur supranatural dengan komedi situasi. Interaksi antara karakter manusia yang ketakutan atau kebingungan dengan sosok Kakek Cangkul yang mungkin digambarkan agak kikuk atau memiliki tujuan yang tidak sepenuhnya jahat menjadi sumber humornya. Di balik tawa dan sedikit rasa ‘takut’, mungkin ada pesan tentang menghormati orang tua, legenda lokal, atau bahkan sebuah kisah latar belakang yang menyedihkan tentang Kakek Cangkul dan cucunya. Kakek Cangkul (2012) mencoba menawarkan perspektif yang lebih ringan terhadap cerita hantu, menjadikannya hiburan supranatural yang tidak terlalu membuat merinding.