Merajut Mimpi di London, Terpaksa Menemukan Jalan Pulang
London, kota impian yang menjanjikan segudang kesempatan, menjadi persinggahan Aurora dalam mengejar asa. Dengan semangat membara, ia memulai babak baru kehidupannya sebagai perantau, berharap bisa mewujudkan cita-citanya di negeri orang. Di tengah hiruk pikuk ibu kota Inggris, Aurora menemukan sosok yang tampak sempurna: Jem, seorang seniman Indonesia yang tengah naik daun dan kebetulan merupakan senior di kampusnya. Visi dan passion mereka yang sejalan membuat hubungan keduanya berkembang pesat, mengisi hari-hari Aurora dengan warna dan gairah. Kehidupan di London terasa begitu indah, seolah semua yang diimpikan perlahan menjadi nyata.
Namun, kebahagiaan itu tak bertahan lama. Tirai mulai tersingkap, memperlihatkan sisi lain dari Jem yang gelap dan tak terduga. Realitas pahit ini menghantam Aurora begitu keras hingga ia terpaksa membuat keputusan yang sulit: mengorbankan kuliahnya dan meninggalkan impian yang sudah di depan mata. Kekerasan mental yang ia alami meninggalkan luka dalam dan membuat Aurora terpuruk, kehilangan pijakan di kota yang dulunya penuh harapan.
Dalam masa-masa paling sulitnya ini, Aurora beruntung memiliki dua sahabat setia, Honey dan Kit, yang dengan sigap menampungnya di apartemen mereka. Demi bertahan hidup dan mengumpulkan kekuatan untuk kembali meraih mimpinya, Aurora menjalani berbagai pekerjaan serabutan. Kesibukan dan beban pikiran membuatnya perlahan putus kontak dengan keluarga di Indonesia. Dua bulan tanpa kabar membuat Angkasa dan Awan, kakak-kakak Aurora, diliputi kekhawatiran. Mereka pun memutuskan menyusul Aurora ke London.
Setibanya di sana, Angkasa dan Awan terkejut melihat kondisi Aurora yang jauh dari kata baik. Penampilannya berantakan, sorot matanya menyimpan kepedihan yang dalam. Lebih memilukan lagi, mereka mengetahui bahwa mimpi-mimpi besar sang adik hancur akibat perlakuan buruk dari Jem. Melihat Aurora yang terkungkung dalam penderitaan dan kehilangan arah, Angkasa dan Awan sepakat. London, seindah apapun, bukanlah tempat yang aman lagi baginya saat ini. Mereka bertekad membawa Aurora kembali, meyakinkan sang adik bahwa terkadang, jalan yang jauh akan selalu membimbingmu kembali ke rumah.