Insya Allah Sah (2017) adalah sebuah komedi religi yang mengisahkan tentang perubahan hidup seorang perempuan bernama Silvi. Silvi adalah seorang sosialita muda yang hidupnya penuh kemewahan, pesta, dan jauh dari nilai-nilai agama. Ia bertunangan dengan Dion, seorang pria mapan yang juga berasal dari kalangan atas. Suatu hari, saat mengunjungi Dion di kantornya, Silvi terjebak di dalam lift bersama Raka, seorang pemuda Muslim yang sangat alim, lugu, dan bekerja sebagai karyawan biasa di kantor Dion.
Di dalam lift yang macet dan membuat panik, Silvi secara spontan bernazar: jika ia bisa selamat keluar dari lift tersebut, ia berjanji akan mengubah hidupnya menjadi perempuan Muslimah yang taat, mengenakan hijab, dan menjalankan semua perintah agama. Tak disangka, pintu lift segera terbuka. Merasa terikat oleh nazarnya, Silvi, meskipun dengan berat hati dan penuh kebingungan, mulai mencoba menepati janjinya. Perubahan drastis ini tentu saja mengejutkan Dion dan teman-teman sosialitanya. Insya Allah Sah (2017) mengeksplorasi perjalanan spiritual Silvi yang penuh dengan situasi kocak dan tantangan.
Raka, yang merasa bertanggung jawab karena berada di lift saat Silvi bernazar, secara tidak sengaja terus muncul dalam kehidupan Silvi, seringkali memberikan nasihat-nasihat religius dengan caranya yang polos dan kadang menyebalkan bagi Silvi. Interaksi antara Silvi yang berusaha beradaptasi dengan gaya hidup barunya yang religius dan Raka yang lugu menjadi sumber utama komedi. Silvi harus menghadapi godaan untuk kembali ke kehidupan lamanya, cibiran dari teman-temannya, serta keraguan dari Dion. Film ini adalah tentang hidayah, nazar, dan proses hijrah seseorang yang dibalut dengan humor ringan.