I menyajikan sebuah narasi yang intens dan penuh aksi, kemungkinan besar bergenre thriller balas dendam. Judulnya yang singkat dan misterius, “I”, menyiratkan fokus pada sudut pandang tunggal seorang individu yang didorong oleh motif pribadi yang kuat, kemungkinan besar adalah pembalasan. Cerita bisa berpusat pada seorang protagonis, sebut saja Angga, yang hidupnya hancur akibat sebuah peristiwa tragis di masa lalu – mungkin pembunuhan keluarga, pengkhianatan, atau ketidakadilan yang merenggut segalanya darinya. Bertahun-tahun kemudian, ia kembali dengan identitas baru dan rencana balas dendam yang telah disusun rapi.
Perjalanan Angga dalam I adalah tentang memburu orang-orang yang bertanggung jawab atas kehancuran hidupnya. Ia bergerak dalam bayang-bayang, menggunakan kecerdikan, keterampilan bertarung, dan mungkin teknologi untuk melacak dan menghabisi targetnya satu per satu. Film ini akan dipenuhi dengan adegan aksi yang menegangkan, pertarungan brutal, kejar-kejaran, dan strategi licik. Di balik aksi balas dendamnya, I juga kemungkinan mengeksplorasi sisi psikologis Angga. Penonton diajak memahami rasa sakit, kemarahan, dan obsesi yang mendorongnya. Mungkin ada konflik batin tentang apakah balas dendam akan memberinya kedamaian atau justru semakin menjerumuskannya ke dalam kegelapan. Bisa jadi ada karakter lain yang mencoba menghentikannya atau justru membantunya, menambah lapisan kompleksitas pada cerita. I adalah sebuah perjalanan kelam tentang konsekuensi dendam, pencarian keadilan dengan cara sendiri, dan bagaimana masa lalu dapat membentuk seseorang menjadi mesin pembalasan yang tak kenal ampun.
