Hompimpa menyajikan sebuah cerita dengan premis permainan tradisional yang berubah menjadi situasi bertahan hidup yang menegangkan dan penuh misteri. Sekelompok anak muda yang mungkin sedang berkemah, berlibur, atau terjebak bersama karena suatu alasan, memutuskan untuk memainkan permainan ‘hompimpa’ untuk menentukan sesuatu. Namun, permainan sederhana ini ternyata memiliki konsekuensi yang jauh lebih gelap dan mematikan dari yang mereka bayangkan.
Setiap putaran permainan dalam Hompimpa tampaknya memicu serangkaian kejadian aneh, berbahaya, atau bahkan supranatural yang mengancam nyawa para pemain satu per satu. Mereka menyadari bahwa mereka terjebak dalam sebuah permainan mematikan yang dikendalikan oleh kekuatan tak dikenal, mungkin kutukan, entitas gaib, atau bahkan salah satu dari mereka sendiri yang memiliki niat jahat. Ketegangan dibangun melalui suasana terisolasi, rasa saling curiga yang tumbuh di antara kelompok tersebut, dan pengungkapan rahasia atau dosa masa lalu masing-masing karakter yang mungkin menjadi alasan mengapa mereka menjadi target permainan ini. Mereka harus bekerja sama untuk mencari cara menghentikan permainan maut ini dan melarikan diri, sambil mencoba mencari tahu siapa atau apa dalang di baliknya. Hompimpa mengeksplorasi tema tentang konsekuensi perbuatan masa lalu, dinamika kelompok di bawah tekanan ekstrem, dan bagaimana permainan anak-anak bisa berubah menjadi mimpi buruk. Ini adalah sebuah perjalanan bertahan hidup yang menguji mental dan fisik para karakternya.