Henry Danger: The Movie akan membawa kita kembali ke dunia Swellview yang penuh warna, kali ini dengan skala yang lebih besar dan lebih epik. Film yang dijadwalkan rilis serentak di Nickelodeon dan platform streaming Paramount+ pada 17 Januari 2025 ini, akan menampilkan kembali wajah-wajah familiar yang kita cintai, dipimpin oleh Jace Norman yang kembali memerankan ikon remaja superhero kita, Henry Hart alias Kid Danger.
Cerita bermula di Swellview, di mana perusahaan Evil Science Corp berhasil menciptakan perangkat canggih bernama Reality Altering Device (R.A.D.). Alat ini memiliki kekuatan luar biasa untuk mengubah realitas. Saat R.A.D. sedang dalam proses pemindahan ke tempat penyimpanan aman, seorang penyusup cerdik yang menyamar sebagai Kid Danger berhasil mencurinya. Penyusup ini ternyata adalah Missy Martin (Glee Dango), seorang penggemar berat Kid Danger yang terobsesi.
Di rumahnya yang dipenuhi pernak-pernik Kid Danger, Missy memiliki rencana ambisius: menggunakan R.A.D. untuk menghidupkan kembali Kid Danger. Apa? Menghidupkan kembali? Ternyata, Henry Hart, Kid Danger yang asli, sebenarnya telah memalsukan kematiannya dan pindah ke kota dystopian bernama Dystopia. Di sana, ia meneruskan aksi heroiknya memberantas kejahatan bersama sahabatnya, Jasper Dunlop (Sean Ryan Fox), yang kini memiliki kemampuan unik seperti bertarung sambil tidur dan fasih berbahasa Spanyol.
Kehidupan Henry di Dystopia terusik ketika Piper Hart (Ella Anderson) dan Schwoz Schwartz (Michael D. Cohen) tiba-tiba muncul. Mereka datang untuk menghibur Henry setelah kepergian Charlotte Page ke Harvard. Namun, kedatangan mereka justru membuat Henry semakin canggung, terutama ketika Jasper mencoba menggoda Detektif Jones (Rachael Drance), seorang polisi wanita yang bertugas di Dystopia.
Di tengah kekacauan ini, ancaman baru muncul. Supervillain Blackout (Eric Mazimpaka) berencana mencuri plutonium untuk menghancurkan inti nuklir Dystopia. Saat kota dilanda kegelapan, Henry terpaksa meninggalkan acara publik dan kembali beraksi sebagai Kid Danger. Dengan bantuan Schwoz yang meretas sistem keamanan dan Jasper yang menghadapi Blackout di jalanan, Henry datang tepat waktu untuk mengalahkan Blackout di depan publik. Namun, perselisihan mengenai pengakuan dan popularitas memicu pertengkaran hebat antara Henry dan Jasper, mengakhiri persahabatan mereka.
Kembali ke apartemennya, Henry menemukan poster-posternya dirusak oleh Blackout yang marah. Di saat yang sama, Missy Martin mengaktifkan R.A.D. dan tanpa disangka, fanfiction buatannya berjudul “The Adventures of Kid Danger & Superfan” menjadi kenyataan! Henry tiba-tiba terlempar ke kamar Missy, mengenakan kostum Kid Danger yang telah dimodifikasi. Missy menjelaskan bahwa ia ingin membawanya kembali ke Newtown untuk memerangi kejahatan yang meningkat, terinspirasi oleh pengalaman traumatisnya menjadi korban perampokan. Henry terkejut sekaligus harus mengakui bahwa ia memalsukan kematiannya untuk memulai hidup baru di Dystopia.
Meski Henry menolak ajakan Missy untuk menjadi tim vigilante, tiba-tiba Coach Cregg (Andre Tricoteux), karakter antagonis dari fanfiction Missy, muncul dan menyerang seorang wanita. Henry terpaksa turun tangan, namun ia kewalahan. Ia menyadari bahwa fanfiction Missy telah mengubah kekuatannya. Missy menyelamatkannya dengan R.A.D., namun masalah mereka justru semakin besar ketika Vampiper (Ella Anderson), karakter fanfiction lain yang merupakan vampir listrik dan versi alternatif Piper, datang untuk merebut perangkat tersebut.
Dalam pelarian, Henry dan Missy terlempar ke realitas lain: sebuah klub malam bertema tahun 80-an! Di sana, mereka bertemu versi alternatif dari Frankini (Frankie Grande), Piper, dan Jasper yang dikenal sebagai Captain Stache (Sean Ryan Fox dalam peran ganda). Henry menyadari bahwa R.A.D. telah mengunci mereka dalam “mode cerita,” memaksa mereka untuk berpindah-pindah antar realitas fanfiction Missy untuk bisa kembali ke dunia nyata.
Petualangan mereka terus berlanjut ke setting apokaliptik, di mana mereka bertemu dengan Jasper versi survivalist. Bersama-sama, mereka menghadapi serangan Mounties Kanada. Kemudian, mereka mencari bantuan Post-Apocalyptic Schwoz (Michael D. Cohen dalam peran ganda), yang menjelaskan bahwa mereka membutuhkan kristal yang kini dikuasai Vampiper untuk memulihkan realitas asli.
Kembali ke Newtown, Vampiper menyandera Gemma Martin (Breeze Dango), adik Missy. Meskipun menghadapi berbagai rintangan, termasuk Coach Cregg yang melumpuhkan mereka dengan peluitnya, Henry dan Missy melancarkan misi penyelamatan yang berani. Di dalam rumah, Henry bertarung melawan Vampiper, sementara Missy dengan heroik mengorbankan diri untuk mendapatkan kristal.
Dalam pertempuran klimaks, Henry, Jasper, dan Schwoz menghadapi Vampiper dan antek-anteknya. Post-Apocalyptic Schwoz berhasil memasukkan kristal ke dalam R.A.D., membalikkan kekacauan dan memulihkan realitas. Missy dan Henry berbaikan, dan Henry mengakui keberanian serta pertumbuhan Missy. Henry kembali ke Dystopia dengan apresiasi baru terhadap persahabatannya, sementara Missy bertekad untuk terus membuat perubahan di Newtown.
Henry dan Jasper berbaikan, dan mereka kembali bekerja sama mengalahkan Blackout. Henry bahkan membiarkan Jasper mendapatkan pujian atas kekalahan Blackout agar Jasper bisa berkencan dengan Detektif Jones. Henry, Jasper, dan Schwoz kemudian mengunjungi Newtown, di mana Henry mengajak Missy menjadi sidekick-nya. Missy menerima tawaran tersebut dan petualangan baru mereka sebagai tim superhero pun dimulai!
Dalam adegan pasca-kredit, Frankini versi 80-an terlihat tampil di klub malam, memberikan sentuhan akhir yang menghibur.