“Heart Eyes” adalah film komedi romantis slasher Amerika Serikat tahun 2025 yang disutradarai oleh Josh Ruben. Film ini mengisahkan tentang Ally McCabe (Olivia Holt) dan Jay Simmonds (Mason Gooding), dua rekan kerja yang disangka sebagai pasangan kekasih oleh seorang pembunuh berantai yang dikenal sebagai “Heart Eyes”.
Selama beberapa tahun terakhir, Heart Eyes telah berpindah-pindah kota di Amerika Serikat, membunuh pasangan-pasangan pada Hari Valentine. Tahun ini, Heart Eyes pindah ke Seattle dan membunuh dua pasangan. Cincin pernikahan dengan inisial “J.S.” ditemukan di salah satu lokasi pembunuhan.
Ally, seorang desainer iklan perhiasan yang baru saja putus dengan pacarnya, Collin, diejek karena iklan yang ia buat dianggap tidak sensitif terhadap pembunuhan yang baru terjadi. Bos Ally, Crystal, menugaskannya untuk bekerja dengan konsultan iklan Jay Simmonds. Jay menyarankan mereka makan malam untuk mendapatkan inspirasi.
Saat makan malam, Ally dan Jay berdebat tentang pandangan mereka tentang cinta. Jay yang tersinggung pergi, tetapi Ally mengejarnya dan menciumnya saat melihat Collin mendekat dengan pacar barunya. Dari kejauhan, Heart Eyes mengawasi mereka. Setelah berbaikan, mereka pergi ke apartemen Ally. Saat berusaha masuk ke apartemennya karena lupa membawa kunci, Jay terluka. Saat Ally mengobati luka Jay, Heart Eyes menyerang mereka. Ia membunuh sopir taksi mereka dan mengejar Ally. Setelah Jay pingsan, Ally berhasil melarikan diri dan memanggil bantuan. Detektif Jeanine Shaw dan Zeke Hobbs menangkap Jay karena dicurigai sebagai pembunuh, karena menemukan topeng dan senjata pembunuh di dekatnya.
Di kantor polisi, Shaw dan Hobbs menunjukkan bahwa inisial Jay sama dengan yang ada di cincin yang ditemukan di lokasi pembunuhan. Ally menunggu di lobi bersama petugas Fran dan teknisi IT, David. Saat listrik padam, Heart Eyes muncul dan membunuh Fran sebelum menyerang Ally. Shaw mencoba menghentikan Heart Eyes, tetapi ia melarikan diri dan membunuh Hobbs. Ally menyelamatkan Jay, dan mereka melarikan diri ke bioskop drive-in. Heart Eyes membantai beberapa penonton film, membuat Ally dan Jay memutuskan untuk menghadapinya. Dalam perkelahian, Ally dan Jay melukai Heart Eyes secara fatal dan membuka topengnya, mengungkapkan orang yang tidak mereka kenal.
Di rumah sakit, Shaw menawarkan tumpangan kepada Jay. Di rumah, Ally menyadari bahwa dia jatuh cinta pada Jay dan pergi mencarinya. Namun, Heart Eyes meneleponnya dan mengatakan bahwa dia menyandera Jay di sebuah kapel dan akan membunuhnya kecuali Ally datang sendirian. Ally tiba, dan Heart Eyes mengungkapkan identitas aslinya sebagai David dan Shaw, yang ternyata adalah pasangan suami istri. Mereka telah melakukan semua pembunuhan. Motivasi mereka adalah kesenangan membunuh bersama.
Mereka memaksa Ally untuk memilih antara membunuh dirinya sendiri atau Jay, tetapi Ally menembak Shaw. Kedua pasangan itu berkelahi, dan Jay menikam mata David dengan panahnya sendiri, menyebabkan David jatuh ke atas lilin dan terbakar. Shaw yang terkejut dan marah mencoba membunuh Ally, tetapi Ally menusuk leher Shaw dengan sedotan logam. Ally mendorong Shaw ke atas pedang patung Santo Valentine. Setahun kemudian, Ally kembali ke sekolah kedokteran dan pasangan itu menghadiri bioskop drive-in. Jay mengajak Ally untuk tinggal bersamanya, tetapi dia malah melamarnya dan dia menerima.
Dalam adegan mid-credit, Ally menerima panggilan telepon yang menyeramkan, yang ternyata adalah lelucon dari Monica. Saat dia memberi selamat kepada pasangan itu, panggilan itu terputus.
