Hati Suhita: Ketika Kekuatan Jiwa Teruji dalam Bingkai Pernikahan Tak Terduga
Di tengah ketenangan dinding pesantren, hiduplah seorang wanita bernama Alina Suhita. Digambarkan sebagai pribadi yang kuat, dewasa, dan pantang menyerah, Alina menapaki hari-harinya dengan penuh pengabdian, mendalami nilai-nilai religius dan menjadi pengajar bagi para santri di pesantren Al-Anwar. Kehidupan sederhana namun sarat makna ini adalah dunia yang ia cintai dan jalani dengan sepenuh hati. Namun, takdir memiliki rencana lain yang jauh dari bayangan.
Ujian yang datang tak terduga menghampiri Alina ketika ia harus mengikat janji suci pernikahan dengan Gus Birru. Sebagai putra tunggal dari pemilik pesantren, Gus Birru adalah sosok yang memiliki pandangan hidup berbeda. Jika Alina menemukan kedamaian dalam rutinitas pesantren, Gus Birru justru memiliki semangat seorang mahasiswa yang aktif berorganisasi dan menikmati interaksinya di luar lingkungan religiusnya. Perbedaan visi ini menjadi catatan awal dalam lembaran hidup baru mereka.
Namun, ketangguhan hati Alina benar-benar diuji sejak malam pertama pernikahan. Gus Birru, tanpa tedeng aling-aling, mengungkapkan bahwa ia tidak mencintai Alina dan bahkan tidak akan menyentuhnya. Pukulan ini terasa semakin berat tatkala Alina belakangan mengetahui bahwa hati Gus Birru telah tertambat pada wanita lain yang menjadi dambaannya. Pernikahan yang terjadi, diakui oleh Gus Birru, semata-mata dilakukannya demi menghormati keinginan kedua orang tuanya.
Dalam posisi yang begitu sulit, Alina dipaksa menelan kepedihan dalam diam. Ia harus memahami dan menerima posisinya dalam rumah tangga yang dibangun tanpa fondasi cinta, serta menjaga rapat-rapat aib keluarga, termasuk aib sang suami. Keteguhan jiwa Alina diuji dalam situasi pelik ini, di mana ia harus berjuang menghadapi kenyataan pahit sambil tetap menjaga martabat dan kehormatan, baik bagi dirinya sendiri maupun nama besar keluarga pesantren. Melalui Hati Suhita, kita diajak menyaksikan bagaimana seorang wanita berpegang teguh pada nilai-nilai dan kekuatannya di tengah badai kehidupan rumah tangga yang penuh liku.