Habibie & Ainun 3 (2019) merupakan prekuel yang berfokus pada kehidupan Hasri Ainun Besari muda, jauh sebelum ia bertemu dan menjadi istri dari B.J. Habibie. Film ini menyoroti masa remaja dan kuliah Ainun, menggambarkan sosoknya sebagai perempuan muda yang cerdas, ambisius, dan memiliki cita-cita tinggi di tengah keterbatasan kesempatan bagi perempuan pada masanya. Ainun tumbuh menjadi gadis populer di sekolahnya, namun ia lebih memilih fokus pada pendidikan kedokteran yang menjadi impiannya.
Cerita mengikuti perjalanan Ainun saat menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Di sini, ia menunjukkan kecerdasan dan dedikasinya, bersaing di lingkungan yang didominasi laki-laki. Ainun muda juga mengalami lika-liku kehidupan remaja, termasuk kisah persahabatan dan percintaan. Muncul sosok laki-laki lain yang mencoba mendekati Ainun, menghadirkan dinamika tersendiri dalam kehidupannya sebelum takdir mempertemukannya kembali dengan Habibie, teman SMA-nya yang kala itu sedang menempuh pendidikan di Jerman. Habibie & Ainun 3 (2019) memberikan gambaran tentang latar belakang dan pembentukan karakter Ainun sebagai perempuan inspiratif.
Film ini menyoroti semangat Ainun dalam mengejar impiannya menjadi dokter, sebuah pilihan karir yang tidak umum bagi perempuan pada era tersebut. Ia menghadapi berbagai tantangan, baik akademis maupun sosial, namun tetap teguh pada pendiriannya. Kisah ini juga menyentuh sekilas interaksi jarak jauh antara Ainun dan Habibie, membangun fondasi cerita cinta mereka yang legendaris. Narasi ini adalah sebuah penghormatan terhadap sosok Ainun, menampilkan sisi lain dari dirinya yang mungkin belum banyak diketahui publik: perjuangannya sebagai perempuan muda yang berani bermimpi dan berusaha mewujudkannya, menjadi inspirasi bagi generasi penerus.
