What's happening?

Video Sources 0 Views Report Error

  • Watch trailer
  • Server 01
Goodrich (2024)

Goodrich (2024)

If life isn't kicking your ass, it's not doing its job.Oct. 17, 2024USA111 Min.R
Your rating: 0
9 1 vote

Synopsis Goodrich (2024)

Andy Goodrich, seorang dealer seni berusia 60 tahun di Los Angeles, hidupnya terasa hampa dan berantakan. Galeri seninya di ambang kebangkrutan, dan hubungannya dengan keluarga jauh dari kata harmonis. Suatu malam, telepon dari istrinya, Naomi, membuyarkan malam sunyinya. Naomi mengabarkan bahwa ia memasuki program rehabilitasi 90 hari untuk mengatasi ketergantungan obat resep. Lebih dari itu, Naomi yang marah karena merasa diabaikan, memutuskan untuk meninggalkan Andy dan meminta untuk tidak dihubungi. Andy, yang dilanda kebingungan dan penolakan, tetap nekat menyusul Naomi ke pusat rehabilitasi, namun usahanya sia-sia.

Ketiadaan Naomi di rumah membuat Andy kelimpungan mengurus si kembar Billie dan Mose, anak-anak mereka yang masih berusia sembilan tahun. Rutinitas mengantar dan menjemput sekolah menjadi kacau balau, bahkan seringkali terlupakan. Andy mencoba menutupi kebenaran dengan berbohong kepada anak-anaknya, mengatakan bahwa Naomi sedang mengunjungi nenek mereka di St. Louis. Namun, kebohongan itu tidak bertahan lama. Billie dan Mose dengan cepat mengetahui dari teman-teman sekolah bahwa ibu mereka berada di pusat rehabilitasi. Di tengah kekacauan mengurus anak dan bisnis yang terancam gulung tikar, Andy secara tak terduga menemukan teman baru pada Terry, seorang ayah tunggal yang juga berprofesi sebagai aktor paruh waktu. Terry sendiri masih berjuang move on setelah ditinggal suaminya tiga tahun lalu.

Selain masalah dengan Naomi dan anak kembarnya, Andy juga memiliki hubungan yang renggang dengan Grace, putri sulungnya dari pernikahan sebelumnya. Grace, yang kini berusia 36 tahun, merasa kurang mendapatkan perhatian dari Andy saat kecil karena ayahnya selalu sibuk bekerja. Grace lebih banyak diasuh oleh ibunya, Ann. Namun, keadaan memaksa Andy untuk meminta bantuan Grace dalam mengawasi adik-adiknya. Dari sini, perlahan hubungan ayah dan anak perempuan ini mulai menghangat. Grace, yang sedang hamil anak pertamanya dengan Pete, suaminya seorang dokter THT, mendapati dirinya lebih sering berkomunikasi dengan Andy. Meski begitu, Andy masih belum sepenuhnya yakin bahwa Pete adalah pria yang tepat untuk putrinya.

Masalah finansial galeri semakin mendesak. Akuntan Andy memberi tahu bahwa pendapatan galeri tidak lagi mampu menutupi biaya operasional yang tinggi. Andy kemudian berusaha keras untuk mendapatkan hak atas koleksi seni dari warisan Teresa Thompson, seorang pelukis yang baru saja meninggal. Upayanya ini membawanya berurusan dengan Lola, putri Teresa, yang memegang kendali atas warisan tersebut.

Beberapa bulan berikutnya menjadi periode yang penuh tantangan bagi Andy. Ia harus menyeimbangkan tanggung jawab sebagai orang tua tunggal bagi Billie dan Mose, memperbaiki hubungannya dengan Grace, dan berusaha menyelamatkan bisnisnya dengan kesepakatan bersama Lola. Di tengah semua kesibukan itu, Ann, mantan istrinya, dan Grace menyadari adanya perubahan positif dalam diri Andy. Ia tampak lebih sehat dan lebih hadir.

Ketika Lola akhirnya setuju untuk menjual karya seni ibunya, Andy mulai mempersiapkan galeri untuk pameran besar. Namun, harapan itu kembali pupus ketika Lola tiba-tiba membatalkan kesepakatan. Tanpa pilihan lain, Andy terpaksa menutup galerinya. Di tengah keputusasaan, ia mengadakan pesta perpisahan untuk galeri seninya. Pada malam itu, Andy dan Grace duduk bersama, merenungkan masa depan. Mereka membicarakan berbagai kemungkinan: perjalanan, peran sebagai orang tua yang lebih baik, dan menantikan peran baru sebagai seorang kakek. Andy bahkan menawarkan diri untuk mengantar Grace ke janji temu dokter kandungan karena ibunya Grace sedang bepergian dan Pete sedang bekerja.

Malam Natal membawa kejutan tak terduga. Naomi tiba-tiba kembali ke rumah. Ia menyatakan kondisinya sudah membaik, namun tetap ingin melanjutkan proses perceraian. Kedatangan Naomi yang tiba-tiba ini membuat Andy lupa menjemput Grace untuk kontrol ke dokter. Grace akhirnya datang sendiri ke klinik dengan Uber. Di sana, emosi Grace meluap. Ia meluapkan kekesalan yang terpendam selama bertahun-tahun kepada Andy: tentang ketidakhadirannya di masa kecil, ketidakandalannya, dan rasa cemburunya karena Andy baru menunjukkan sisi kebapakan yang lebih baik setelah memiliki anak lagi. Namun, suasana tegang itu dengan cepat berubah menjadi kepanikan ketika ketuban Grace pecah, beberapa minggu lebih awal dari perkiraan.

Andy dengan sigap membawa Grace ke rumah sakit dan menemaninya hingga Pete tiba. Sempat terjadi drama kecil ketika detak jantung bayi Grace menjadi tidak normal, dan ada kemungkinan Grace harus menjalani operasi caesar darurat. Namun, Pete berhasil menenangkan Grace, dan akhirnya Grace dapat melahirkan secara normal. Andy meneteskan air mata haru saat menyaksikan kelahiran cucunya, menyadari bahwa cucunya akan memiliki ayah yang luar biasa.

Grace melahirkan bayi perempuan yang sehat. Andy menggendong cucunya dengan penuh kasih, sementara Billie dan Mose, yang kini resmi menjadi tante dan om, menyaksikan momen bahagia itu dengan senyum mengembang.

Goodrich adalah film drama komedi yang hangat dan relateable. Film ini dengan ringan namun efektif menggambarkan kekacauan dan keindahan dalam dinamika keluarga modern. Kisah Andy Goodrich yang berjuang menyeimbangkan karir, keluarga, dan hubungan personal ini terasa sangat manusiawi. Film ini bukan hanya sekadar tontonan lucu, namun juga menyentuh sisi emosional penonton dengan pesan tentang pentingnya keluarga, kesempatan kedua, dan pertumbuhan pribadi. Akting para pemain yang natural semakin membuat film ini terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. 

Original title Goodrich
IMDb Rating 6.3 4,973 votes
TMDb Rating 5.955 55 votes

Similar titles

Haplos
Street Hunter
The Secret Agent
A Prostitute Serving the Public and in Compliance with the Laws of the State
Fear Strikes Out
The High Sign
A Cool, Dry Place
The Demon
Rock All Night
Adam and Six Eves (1962)
The Other Man
The Death of Mario Ricci