Ghostbuser menyajikan sebuah komedi supranatural yang unik, menggabungkan elemen pembasmian hantu dengan humor khas Indonesia. Cerita berpusat pada Sigit, seorang pemuda pengangguran yang memiliki kemampuan indra keenam namun tidak terlalu peduli atau bahkan takut dengan kemampuannya tersebut. Hidupnya berubah ketika ia bertemu dengan sekelompok pemburu hantu amatir yang eksentrik dan lucu. Kelompok ini mungkin terdiri dari karakter-karakter unik dengan metode penangkapan hantu yang aneh dan seringkali gagal.
Karena terdesak kebutuhan ekonomi atau mungkin karena sebuah insiden lucu, Sigit terpaksa bergabung dengan kelompok ‘Ghostbuser’ ini. Petualangan mereka dalam memburu dan menangkap berbagai macam hantu lokal menjadi inti dari cerita Ghostbuser. Setiap kasus hantu yang mereka tangani dipenuhi dengan situasi kocak, dialog-dialog lucu, dan tingkah polah para anggota tim yang absurd. Meskipun bertujuan menangkap hantu, metode mereka seringkali lebih banyak menimbulkan kekacauan daripada solusi. Sigit, dengan kemampuannya yang sebenarnya cukup mumpuni, harus beradaptasi dengan cara kerja tim yang tidak biasa ini. Film ini memparodikan berbagai mitos dan kepercayaan tentang hantu di Indonesia, menyajikannya dalam bentuk komedi yang segar. Ghostbuser adalah tentang persahabatan yang terbentuk di tempat yang tidak terduga, belajar menerima kemampuan diri, dan menghadapi ketakutan (termasuk ketakutan pada hantu dan ketakutan akan masa depan) dengan cara yang ringan dan menghibur.