Get Away: Bayangkan liburan keluarga yang awalnya direncanakan untuk relaksasi dan kebersamaan, justru berubah menjadi ajang bertahan hidup yang menegangkan. Itulah inti cerita dari film komedi horor Inggris terbaru, “Get Away”. Film ini mengikuti keluarga Richard dan Susan, yang diperankan oleh Nick Frost dan Aisling Bea, bersama kedua anak mereka, Sam dan Jessie, yang diperankan oleh Sebastian Croft dan Maisie Ayres. Mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Swedia, tepatnya ke sebuah pulau terpencil yang menjanjikan pengalaman liburan yang unik dan otentik.
Namun, pulau tersebut ternyata menyimpan tradisi liburan yang sangat aneh dan tidak biasa. Keluarga ini segera menyadari bahwa mereka bukan hanya sekadar turis yang menikmati pemandangan indah, tetapi juga peserta dalam ritual yang mengerikan. Ketegangan mulai meningkat ketika kejadian-kejadian ganjil dan menakutkan mulai menghantui liburan mereka. Dari suasana yang awalnya menyenangkan dan penuh tawa, “Get Away” dengan cepat berubah menjadi mimpi buruk yang dipenuhi dengan teror dan humor gelap.
Film ini menjanjikan perpaduan yang unik antara komedi dan horor, di mana penonton akan diajak tertawa sekaligus dibuat tegang oleh situasi yang dihadapi keluarga tersebut. Pertanyaan besarnya adalah, bisakah keluarga Richard dan Susan selamat dari “tradisi” pulau terpencil ini, ataukah liburan mereka akan menjadi perjalanan terakhir bagi mereka? Saksikan sendiri keseruan dan ketegangan “Get Away” yang akan membawa Anda pada pengalaman menonton yang tak terlupakan.
Ulasan Film “Get Away”
“Get Away” adalah tontonan yang segar bagi para penggemar genre komedi horor. Film ini berhasil menggabungkan elemen-elemen komedi slapstick khas Inggris dengan sentuhan horor yang cukup membuat bulu kuduk merinding. Dibintangi oleh Nick Frost yang selalu tampil kocak dan Aisling Bea yang karakternya kuat dan lucu, film ini menawarkan dinamika keluarga yang relatable namun terjebak dalam situasi yang absurd.
Premis cerita tentang liburan keluarga yang berubah menjadi pengalaman mengerikan memang bukan hal baru, tetapi “Get Away” berhasil mengemasnya dengan cara yang unik dan menghibur. Setting pulau terpencil di Swedia memberikan nuansa misterius dan mencekam, sementara tradisi liburan yang menjadi inti konflik cerita benar-benar di luar dugaan dan menggelitik rasa penasaran.
Humor dalam film ini cukup cerdas dan tidak selalu mengandalkan jump scare murahan. Justru, komedi muncul dari dialog-dialog konyol antar karakter dan reaksi mereka yang berlebihan terhadap situasi-situasi aneh yang mereka hadapi. Namun, jangan salah sangka, “Get Away” tetap menyajikan momen-momen horor yang efektif, terutama dalam membangun suasana tegang dan misterius di pulau tersebut.
Para pemain juga tampil apik dalam memerankan karakter-karakter mereka. Nick Frost, seperti biasa, berhasil mencuri perhatian dengan ekspresi wajah dan tingkah lakunya yang lucu. Aisling Bea juga memberikan penampilan yang solid sebagai ibu yang berusaha melindungi keluarganya sambil tetap mempertahankan selera humornya. Sebastian Croft dan Maisie Ayres juga berhasil menghidupkan karakter anak-anak yang terjebak dalam situasi yang menakutkan namun tetap memiliki rasa ingin tahu khas anak-anak.
