Film Fifty Shades Darker adalah babak kedua dari kisah cinta antara Anastasia Steele dan Christian Grey, yang kali ini hadir dengan nuansa yang lebih intens dan dramatis. Sebagai sekuel dari “Fifty Shades of Grey,” film ini kembali membawa kita ke dalam dunia hubungan yang kompleks dan penuh gairah antara seorang wanita muda yang polos dan seorang miliarder misterius dengan sisi gelap.
Setelah memutuskan untuk berpisah dengan Christian Grey di akhir film pertama, Anastasia Steele mencoba membangun hidup baru. Ia memulai pekerjaan sebagai asisten editor di sebuah perusahaan penerbitan di Seattle. Namun, bayang-bayang Christian terus menghantuinya. Christian sendiri, dihantui mimpi buruk masa lalunya yang kelam, menyadari bahwa ia tidak bisa kehilangan Ana.
Pertemuan kembali mereka terjadi di sebuah pameran foto teman Ana. Christian, dengan segala pesonanya, kembali berusaha menarik Ana ke dalam dunianya. Kali ini, Ana mengajukan syarat baru: “tanpa aturan, tanpa hukuman, dan tanpa rahasia lagi.” Christian setuju, dan hubungan mereka kembali bersemi, namun dengan dasar yang sedikit berbeda.
Meskipun mencoba membuka diri, masa lalu Christian terus menghantui mereka. Munculnya Leila Williams, mantan submissive Christian yang obsesif, menjadi ancaman nyata bagi Ana. Selain itu, Jack Hyde, atasan baru Ana yang manipulatif, juga menambah kerumitan dalam hidup mereka.
Seiring berjalannya waktu, Ana dan Christian menghadapi berbagai tantangan yang menguji hubungan mereka. Christian terpaksa menghadapi traumanya dan membuka diri lebih dalam kepada Ana. Ana pun belajar untuk menerima sisi gelap Christian, sambil tetap mempertahankan identitas dan kemandiriannya.
Dalam puncak drama, Leila menyerang Ana, dan Christian harus menunjukkan sisi dominannya untuk melindungi wanita yang dicintainya. Peristiwa ini membuat Ana mempertanyakan kembali hubungan mereka. Namun, di tengah badai emosi, Christian memberanikan diri untuk melamar Ana. Kecelakaan helikopter yang hampir merenggut nyawanya membuat Ana menyadari betapa berartinya Christian baginya, dan ia menerima lamaran tersebut. Namun, ancaman dari masa lalu masih membayangi, terutama dari Jack Hyde yang menyimpan dendam.
Review Film: Drama Erotis yang Meningkat Intensitasnya, Namun…
“Fifty Shades Darker” mencoba meningkatkan intensitas drama dan romansa dibandingkan film pertamanya. Film ini menyajikan konflik yang lebih nyata dan karakter yang sedikit lebih berkembang. Dakota Johnson dan Jamie Dornan kembali memerankan Ana dan Christian, dan kali ini mereka tampak lebih nyaman dan memiliki chemistry yang lebih kuat. Johnson berhasil menggambarkan Ana yang lebih tegas dan berani, sementara Dornan mencoba menunjukkan sisi rentan Christian di balik topeng kekayaannya.
Secara visual, film ini masih memanjakan mata dengan sinematografi yang indah dan setting mewah yang menjadi ciri khas dunia Christian Grey. Soundtrack film juga cukup mendukung suasana romantis dan dramatis.
Namun, sayangnya, “Fifty Shades Darker” masih belum sepenuhnya lepas dari kritik yang menghantui film pertamanya. Plot cerita terasa masih agak lemah dan dialognya terkadang klise. Beberapa subplot, seperti kemunculan Leila dan Jack Hyde, terasa kurang dieksplorasi dengan maksimal dan terkesan terburu-buru.
Film ini juga masih mendapatkan nominasi dan bahkan memenangkan beberapa penghargaan Razzie Awards, yang dikenal sebagai penghargaan untuk film-film terburuk. Meskipun demikian, bagi penggemar novel dan film pertamanya, “Fifty Shades Darker” tetap menawarkan hiburan yang cukup memuaskan. Film ini memberikan lebih banyak drama dan perkembangan hubungan antara Ana dan Christian, meskipun masih banyak ruang untuk perbaikan dalam hal cerita dan kedalaman karakter.