Fatal Attraction adalah sebuah film psychological thriller Amerika Serikat yang mengguncang dunia perfilman pada tahun 1987. Disutradarai oleh Adrian Lyne, film ini berkisah tentang Dan Gallagher (diperankan oleh Michael Douglas), seorang pengacara sukses yang kehidupan rumah tangganya tampak sempurna. Dan menikahi Beth (Anne Archer) dan memiliki seorang putri kecil, Ellen. Namun, kesempurnaan ini terusik ketika Dan bertemu dengan Alex Forrest (Glenn Close), seorang editor buku yang menarik dan ambisius. Dalam sebuah perjalanan bisnis ke New York, Dan dan Alex terlibat dalam hubungan singkat yang penuh gairah.
Awalnya, perselingkuhan ini tampak seperti pelarian sesaat dari rutinitas Dan. Namun, Alex, dengan cepat menunjukkan sisi obsesifnya. Ketika Dan berusaha mengakhiri hubungan mereka dan kembali ke kehidupan normalnya bersama istri dan putrinya, Alex menolak untuk melepaskan Dan. Ia mulai meneror Dan dan keluarganya dengan berbagai cara yang semakin intens dan mengkhawatirkan.
Dari panggilan telepon yang terus menerus, kunjungan tak diundang, hingga tindakan yang lebih ekstrem, Alex mengubah kehidupan Dan menjadi mimpi buruk. “Fatal Attraction” mengeksplorasi tema ketidaksetiaan, obsesi, dan konsekuensi dari tindakan impulsif. Film ini membawa penonton dalam perjalanan yang menegangkan, di mana batas antara ketertarikan dan kegilaan menjadi semakin kabur, dan mempertanyakan seberapa jauh seseorang akan bertindak demi mendapatkan apa yang mereka inginkan. Ketegangan terus meningkat hingga klimaks yang tak terlupakan dan penuh kejutan, menjadikan “Fatal Attraction” sebagai film yang tetap relevan dan mencekam hingga kini. Film ini bukan hanya tentang perselingkuhan, tetapi juga tentang bahaya obsesi dan dampak destruktifnya pada kehidupan seseorang.
“Fatal Attraction” bukan sekadar film thriller biasa; ia adalah sebuah fenomena budaya yang mendefinisikan ulang genre erotic thriller di akhir era 80-an. Film ini berhasil menyajikan cerita yang mencekam dan membuat penonton terpaku di kursi mereka dari awal hingga akhir. Adrian Lyne, sang sutradara, dengan brilian membangun atmosfer ketegangan yang konstan, didukung oleh sinematografi yang apik dan musik latar yang menegangkan.
Salah satu kekuatan utama film ini terletak pada penampilan para aktornya. Michael Douglas dengan sempurna memerankan Dan Gallagher, pria yang terjebak dalam jaring masalah yang dibuatnya sendiri. Anne Archer, sebagai Beth, istri Dan, memberikan penampilan yang kuat dan emosional, menggambarkan seorang wanita yang harus menghadapi pengkhianatan dan teror yang mengancam keluarganya. Namun, bintang sesungguhnya dalam film ini adalah Glenn Close. Peran Alex Forrest sebagai wanita obsesif dan berbahaya diperankan dengan begitu memukau dan intens. Penampilan Close sangat ikonik dan sering kali disebut-sebut sebagai salah satu penampilan villain wanita terbaik dalam sejarah perfilman.
“Fatal Attraction” lebih dari sekadar hiburan; film ini juga menyentuh isu-isu sosial yang relevan, seperti peran gender, pernikahan, dan konsekuensi dari tindakan impulsif. Film ini memicu diskusi luas tentang perselingkuhan dan tanggung jawab, serta ketakutan akan sosok “wanita karier” yang dianggap mengancam stabilitas keluarga tradisional pada masanya.