Film Fast X membawa kita kembali ke dunia kebut-kebutan dan aksi mendebarkan yang menjadi ciri khas franchise Fast & Furious. Kali ini, Dominic Toretto (Dom) dan timnya menghadapi musuh yang sangat personal dan berbahaya: Dante Reyes, putra dari gembong narkoba Hernan Reyes yang dikalahkan Dom sepuluh tahun lalu. Dendam membara di hati Dante, dan ia tidak akan berhenti untuk menghancurkan segala yang Dom cintai, terutama keluarganya.
Kisah Fast X dimulai ketika tim Dom, tanpa kehadiran Dom dan Letty, terjebak dalam misi yang ternyata adalah jebakan di Roma. Mereka ditugaskan untuk mencuri chip komputer, namun yang mereka temukan adalah bom neutron mematikan. Keadaan berubah menjadi kacau balau saat Dante, dalang di balik semua ini, melancarkan serangan teror di jantung kota Roma. Dom datang menyelamatkan timnya, namun justru mereka semua dituduh sebagai pelaku teror oleh Agency, badan rahasia tempat mereka bernaung.
Situasi semakin rumit ketika Dom dan Letty menyadari betapa seriusnya ancaman Dante. Ia tidak hanya mengincar Dom, tetapi juga seluruh keluarganya. Jakob, adik Dom, bahkan harus turun tangan menyelamatkan Little B, putra Dom, dari kejaran agen-agen Agency yang ternyata telah dipengaruhi oleh Dante. Dalam pelarian dan persembunyian, Dom dibantu oleh Tess, putri Mr. Nobody, yang yakin bahwa Dom dan timnya tidak bersalah.
Pertarungan antara Dom dan Dante memanas hingga ke Rio de Janeiro, kota yang menyimpan kenangan pahit bagi Dom. Di sana, Dante sekali lagi menunjukkan kebrutalannya, tidak segan membunuh sekutu Dom dalam sebuah balapan berbahaya. Sementara itu, di tempat rahasia Agency, Letty bertemu kembali dengan Cipher, musuh bebuyutan mereka yang juga tengah dalam masalah karena ulah Dante. Keduanya terpaksa bekerja sama untuk melarikan diri dari penjara rahasia di Antartika.
Dalam keputusasaan, tim Dom mencari bantuan dari Deckard Shaw, mantan musuh yang kini mungkin menjadi sekutu. Namun, kejutan besar menanti mereka. Aimes, pemimpin Agency yang selama ini memburu Dom, ternyata adalah kaki tangan Dante. Pengkhianatan ini membuat situasi semakin pelik dan berbahaya. Jakob, dalam tindakan heroik, mengorbankan dirinya untuk melindungi Dom dan Little B dari serangan gencar anak buah Dante.
Puncak ketegangan terjadi di sebuah bendungan, tempat Dom dan Little B sekali lagi terpojok oleh Dante. Saat mereka terjun bebas dari bendungan untuk menghindari jebakan, Dante meledakkan bendungan tersebut, meninggalkan nasib Dom dan putranya dalam tanda tanya besar. Namun, di tengah keputusasaan, secercah harapan muncul dari tempat yang tak terduga: Antartika. Gisele Yashar, yang selama ini dianggap telah meninggal, muncul dari kapal selam untuk menyelamatkan Letty dan Cipher.
Fast X tidak hanya menyuguhkan aksi kebut-kebutan dan ledakan dahsyat yang memanjakan mata, tetapi juga drama keluarga yang menyentuh hati. Film ini menjadi babak awal dari akhir perjalanan Dom Toretto dan keluarga cepatnya, meninggalkan penonton dengan pertanyaan besar dan rasa penasaran yang tinggi untuk kelanjutannya. Dan jangan lupakan adegan mid-credit yang mengejutkan, yang mengisyaratkan bahwa Luke Hobbs akan kembali terlibat dalam pertarungan melawan Dante, menjanjikan babak akhir yang lebih epik dan menegangkan.