Film semi Filipina dengan judul F-Buddies ini menceritakan, Jas harus menelan pil pahit ketika mengetahui pacarnya selama ini berselingkuh. Lebih menyakitkan lagi, sang pacar dengan enteng memutuskan hubungan mereka, beralasan bahwa Jas “terlalu membosankan”. Hati Jas hancur, harga dirinya terluka parah oleh penilaian kejam tersebut.
Di tengah kekecewaan dan kemarahan yang membara, sang mantan justru datang dengan tawaran yang tak terduga, bahkan bisa dibilang gila. Ia mengajak Jas untuk tetap “terhubung”, namun dalam kerangka hubungan yang sangat berbeda: menjadi ‘F-Buddies’, atau teman tidur tanpa ikatan. Artinya, mereka akan terus berbagi momen intim, tetapi tanpa komitmen, tanpa label pacaran, dan tentu saja, tanpa drama hubungan serius.
Bagi Jas, ini adalah dilema besar yang mengoyak batinnya. Di satu sisi, hatinya terluka oleh pengkhianatan dan alasan kejam mantannya. Di sisi lain, ada dorongan kuat untuk membuktikan bahwa ia sama sekali tidak membosankan, bahkan bisa menjadi sosok yang memuaskan di ranjang, sekaligus mungkin ada sedikit harapan atau keinginan yang tersisa untuk tetap dekat dengannya, sekacau apa pun caranya. Setelah pergulatan batin yang intens, Jas mengambil keputusan nekad. Ia menyetujui proposal kontroversial itu, siap memasuki dunia abu-abu sebagai ‘F-Buddies’.
Dimulailah kehidupan ganda Jas sebagai ‘F-Buddy’ bagi mantannya. Setiap pertemuan mereka kini dipenuhi G-vitas yang panas, eksplorasi batas-batas fisik, dan upaya Jas untuk menampilkan sisi dirinya yang ‘menggairahkan’, seakan membuktikan sang mantan salah menilainya sepenuhnya. Film semi dari Filipina ini mengajak penonton melihat dinamika hubungan yang penuh kerumitan ini. Apakah hubungan ‘F-Buddies’ ini benar-benar tanpa perasaan? Bisakah Jas membuktikan dirinya dan keluar dari bayang-bayang ‘membosankan’ melalui hubungan ini? Atau justru ia akan semakin terluka dalam permainan api ini, terjebak dalam skema sang mantan? F-Buddies menghadirkan kisah daring yang seringkali diangkat oleh platform seperti Vivamax, menyoroti pilihan-pilihan berani dan konsekuensi dari hubungan tanpa ikatan yang melibatkan mantan kekasih.
