Do You Think I Am Sexy? Di tengah gemerlap dunia digital yang menawarkan sejuta cara untuk meraih popularitas dan pundi-pundi rupiah, Charlize, seorang mahasiswi cerdas dan ambisius, menemukan jalannya sendiri. Demi membiayai pendidikannya dan meringankan beban ekonomi keluarga, Charlize memutuskan untuk memasuki ranah content creation dewasa. Dengan paras menawan dan kepercayaan diri yang terpancar, ia berhasil membangun basis penggemar setia yang rela berlangganan konten-konten seksinya.
Charlize tidak pernah menyangka bahwa dunia virtual yang ia geluti akan bertabrakan langsung dengan realita kehidupannya di kampus. Sebuah kenyataan pahit terkuak ketika Charlize menyadari bahwa salah satu pelanggan setia yang memberikan dukungan finansial terbesar untuk kontennya, dengan nama pengguna “Trystan,” ternyata adalah Profesor Tristan, dosen mata kuliah yang ia ambil.
Alih-alih merasa canggung atau menjaga jarak profesional, Profesor Tristan justru memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan pribadinya. Ia menggunakan posisinya sebagai dosen, dan fakta bahwa ia mengetahui pekerjaan sampingan Charlize, untuk menekan dan mengeksploitasi mahasiswinya tersebut. Janji nilai bagus dan kelulusan mata kuliah menjadi alat tukar yang keji, memaksa Charlize berada dalam situasi yang sangat tidak nyaman dan merugikan.
Charlize, yang awalnya hanya ingin mencari jalan keluar dari kesulitan ekonomi, kini terjebak dalam jaring kekuasaan dan eksploitasi. Ia merasa marah, terhina, dan dikhianati. Namun, di balik kepolosannya, Charlize memiliki kecerdikan dan determinasi yang kuat. Ia tidak berniat tinggal diam menjadi korban. Perlahan, api amarah dalam dirinya menyala, memicu rencana balas dendam yang akan membuat Profesor Tristan menyesali perbuatannya.
