Film “Distant movie” membawa penonton ke kedalaman ruang angkasa, di mana kesendirian dan bahaya mengintai setiap saat. Kisah ini berpusat pada seorang penambang asteroid bernama Andy, yang hidupnya mendadak jungkir balik setelah pesawatnya mengalami kecelakaan dahsyat. Mendarat darurat di sebuah planet asing yang tidak diketahui, Andy menemukan dirinya terisolasi sepenuhnya, jauh dari peradaban manusia, dan terdampar di lingkungan yang tidak ramah.
Begitu keluar dari puing-puing pesawatnya, Andy dihadapkan pada realitas yang mengerikan. Planet ini sunyi, sepi, namun penuh dengan potensi bahaya. Atmosfernya mungkin berbeda, vegetasinya asing, dan suara-suara yang terdengar pun bukan berasal dari Bumi. Setiap langkah harus diambil dengan hati-hati, karena sumber daya terbatas dan ancaman tak terduga bisa muncul kapan saja. Ini adalah neraka pribadi yang dingin dan membingungkan bagi seorang pria yang sebelumnya hanya terbiasa dengan rutinitas menambang di sabuk asteroid.
Di tengah keputusasaan yang mulai merayap, secercah harapan muncul melalui komunikasi radio yang samar. Andy mendengar suara lain – suara seorang wanita. Ternyata, dia bukan satu-satunya yang selamat dari kecelakaan itu. Ada korban lain, seorang wanita, yang juga berhasil mendarat darurat di planet yang sama. Namun, keadaannya pun tidak ideal. Dia terjebak di dalam pod penyelamatnya, tidak bisa bergerak atau mencapai Andy.
Penemuan ini mengubah segalanya. Misi Andy bukan lagi hanya bertahan hidup sendiri, tetapi juga mencapai satu-satunya manusia lain di planet antah berantah ini. Jarak yang memisahkan mereka mungkin bermil-mil, melintasi medan yang digambarkan sangat keras dan sulit. Ini bukan sekadar berjalan-jalan; ini adalah perjalanan berbahaya melintasi lanskap alien yang belum terpetakan.
Sinopsis “Distant movie” ini menggambarkan inti perjuangan tersebut. Sang penambang asteroid harus mengerahkan segala sumber daya fisik dan mental yang dimilikinya. Dia harus beradaptasi dengan lingkungan yang mematikan, mencari cara untuk mengatasi rintangan alam – mungkin lembah-lembah curam, gurun yang luas, badai aneh, atau bahkan bentuk kehidupan asing yang tidak bersahabat. Setiap hari adalah pertarungan melawan elemen dan melawan keputusasaan.
Komunikasi radio dengan wanita yang terperangkap itu menjadi tali penghubung vital. Melalui percakapan, meskipun terputus-putus, mereka berbagi informasi, saling menyemangati, dan mungkin secara perlahan membangun koneksi di tengah isolasi ekstrem. Suara di ujung radio itu adalah satu-satunya pengingat bahwa dia tidak sepenuhnya sendirian, dan itu memberinya motivasi untuk terus bergerak maju, meskipun otot-ototnya lelah dan pikirannya dihantui ketakutan.
Film ini kemungkinan besar akan mengeksplorasi tema ketahanan manusia, pentingnya koneksi di saat genting, dan perjuangan melawan kesulitan yang tampaknya mustahil. Ini adalah kisah bertahan hidup klasik dengan sentuhan fiksi ilmiah yang unik, menekankan jarak – bukan hanya fisik, tetapi juga emosional – yang harus dijembatani oleh sang protagonis. Andy harus mengandalkan kecerdasan, keterampilan, dan tekadnya untuk menavigasi medan berbahaya dan mencapai pod penyelamat tempat wanita itu menunggu, berharap menemukan penyelamatan atau setidaknya tidak sendirian lagi.
Perjalanan melintasi planet asing ini adalah inti dari cerita, penuh dengan tantangan tak terduga dan momen-momen di mana harapan bisa dengan mudah pupus. Namun, janji akan kehadiran manusia lain, satu-satunya harapan untuk tidak sendirian di alam semesta yang luas dan dingin, adalah kekuatan pendorong utama baginya untuk terus melangkah, melewati setiap rintangan di “Distant movie”.
