Demi Si Buah Hati: Dilema Kesehatan dan Perjuangan Seorang Ibu
Industri perfilman Indonesia kembali menghadirkan sebuah kisah yang menyentuh hati, berjudul Demi Si Buah Hati (2024). Film ini bukan sekadar drama biasa, melainkan sebuah potret perjuangan berat seorang perempuan dihadapkan pada pilihan yang sangat sulit antara bertahan hidup dan mempertahankan nyawa calon buah hatinya.
Cerita berpusat pada pasangan harmonis, Dona (diperankan Yuki Kato) dan Yuda (Dion Wiyoko). Kehidupan rumah tangga mereka yang bahagia tiba-tiba diuji badai ketika Dona divonis menderita gagal ginjal. Kondisi ini mengharuskannya bergantung pada cuci darah, sebuah kenyataan yang sulit diterima Dona, yang semula sempat mencoba mencari alternatif pengobatan lain.
Di tengah pergulatan Dona untuk berdamai dengan penyakitnya dan menerima keharusan cuci darah, takdir memberikan kejutan lain; Dona ternyata hamil. Kehamilan yang seharusnya membawa sukacita justru memperburuk kondisi ginjalnya. Pihak medis memberikan saran yang berat: demi keselamatan Dona, kehamilan ini sebaiknya diakhiri.
Namun, naluri keibuan Dona bangkit dengan kuat. Ia menolak mentah-mentah saran tersebut dan bersikeras untuk mempertahankan kandungannya, apapun risikonya. Keputusan Dona ini tentu saja memicu ketegangan dan kekhawatiran, terutama pada Yuda. Sang suami dihadapkan pada dilema yang sama peliknya: mengutamakan keselamatan istri atau mendukung tekadnya untuk memiliki anak. Konflik pun tak terhindarkan, dengan Yuda sempat menganggap keputusan Dona sebagai bentuk keegoisan.
Film Demi Si Buah Hati kemudian mengajak penonton mengikuti perjalanan emosional pasangan ini dalam menghadapi tantangan yang luar biasa berat. Kisah ini menyoroti keteguhan hati Dona untuk bisa melahirkan dan impiannya untuk melihat sang buah hati tumbuh besar. Di balik badai yang menerpa, Dona tidak berjuang sendirian. Ia mendapatkan kekuatan dan dukungan dari suaminya, Yuda, yang pada akhirnya memilih berdiri di sampingnya, serta dari ibu mertuanya, Haryati, yang turut memberikan dukungan moril.
Film ini menggambarkan sebuah dilema universal yang mendalam, mempertanyakan sejauh mana cinta dan pengorbanan dapat membawa seseorang menghadapi batas kemampuan fisik dan emosional. Demi Si Buah Hati adalah cerminan perjuangan, harapan, dan kekuatan ikatan keluarga dalam menghadapi cobaan terberat.
