Death of a Girlfriend” mengisahkan tentang kematian tragis seorang wanita bernama Christine, diperankan oleh AJ Raval, seorang aktris yang memang dikenal dengan peran-peran sensualnya. Kematian Christine menjadi titik pusat dari narasi yang kemudian diceritakan dari tiga sudut pandang yang berbeda. Sudut pandang pertama adalah Alonzo, kekasih Christine yang diperankan oleh Diego Loyzaga. Alonzo digambarkan sebagai pria yang penuh gairah dan cinta terhadap Christine, namun sekaligus menyimpan sisi gelap dan potensi kecemburuan yang membara. Kisah cinta mereka yang penuh gelora dan adegan-adegan intim menjadi salah satu daya tarik utama film ini, menampilkan chemistry antara AJ Raval dan Diego Loyzaga yang terasa begitu nyata dan memikat.
Sudut pandang kedua datang dari seorang penjaga hutan bernama Arnold, yang diperankan oleh aktor yang namanya turut menambah daya tarik film ini (sebaiknya sebutkan nama aktor jika diketahui, jika tidak, bisa tetap sebut penjaga hutan). Kehadiran Arnold di sekitar lokasi kejadian dan interaksinya dengan Christine sebelum kematiannya, membuatnya menjadi salah satu sosok yang dicurigai. Latar hutan yang sepi dan misterius menambah nuansa kelam dalam cerita, menciptakan atmosfer yang mendukung ketegangan psikologis yang dibangun sepanjang film. Penjaga hutan ini menyimpan cerita apa? Apakah dia sekadar saksi, atau justru memiliki peran yang lebih dalam dari yang terlihat?
Sudut pandang ketiga adalah dari seorang petani bernama Raul. Kehadiran Raul dalam lingkaran misteri ini semakin memperumit teka-teki pembunuhan Christine. Sebagai orang yang tinggal di pedesaan dan mungkin memiliki interaksi dengan Christine, Raul juga menjadi salah satu kandidat tersangka utama. Motifnya bisa beragam, mulai dari dendam pribadi, obsesi terpendam, atau bahkan sekadar berada di tempat dan waktu yang salah.
Film ini dengan cerdik memainkan ekspektasi penonton dengan menyajikan tiga versi cerita yang saling bertentangan. Setiap karakter memiliki alasan dan kesempatan untuk menjadi pelaku pembunuhan Christine. Narasi yang dibangun tidak memberikan jawaban mudah, melainkan memaksa penonton untuk ikut berpikir dan menganalisa setiap petunjuk yang diberikan.
