Ketika Blog Rahasia Mengubah Segalanya: Melihat Lebih Dekat Kisah dalam Dear David
Kehidupan seorang murid SMA bernama Laras, yang dikenal cemerlang dalam akademis, mendadak terbalik seratus delapan puluh derajat. Di balik citra siswi pintar yang tertata, Laras menyimpan sebuah rahasia besar di dunia maya: sebuah blog pribadi. Bukan sembarang blog, isinya adalah tulisan-tulisan fantasi provokatif yang secara terang-terangan membahas sosok David, teman sekolahnya yang diam-diam ia kagumi.
Tragedi pun terjadi ketika blog yang seharusnya hanya menjadi ruang imajinasi pribadinya itu bocor dan tersebar luas ke seluruh penjuru sekolah. Dalam sekejap, blog tersebut menjadi topik panas, memicu kehebohan dan beragam spekulasi di antara para siswa maupun guru. Laras pun dilanda kepanikan luar biasa, menyadari betapa besar konsekuensi dari tulisan-tulisan yang ia anggap hanya sekadar pelampiasan fantasi.
Yang tak disangka Laras, David ternyata mengetahui bahwa dialah penulis blog yang menghebohkan itu. Namun, bukannya membocorkan rahasia Laras, David justru menawarkan sebuah kesepakatan yang mengubah segalanya menjadi lebih rumit. David berjanji akan menyimpan identitas asli penulis blog tersebut, dengan satu syarat: Laras harus membantunya mendekati Dilla, yang notabene adalah sahabat terbaik Laras sendiri.
Situasi menjadi kian pelik karena Dilla justru menjadi sasaran tuduhan. Sekolah dan teman-teman menuding Dilla sebagai penulis blog kontroversial tersebut. Meski Dilla terus menyangkal tuduhan itu, ia tetap menghadapi perundungan dan tekanan dari lingkungan sekitarnya. Laras pun terjebak dalam posisi yang sangat sulit; ia harus menjaga rahasianya dari semua orang, termasuk Dilla yang menderita karena tuduhan palsu, sambil di sisi lain harus memenuhi permintaan David yang ia sukai demi menutupi jejaknya.
Kisah ini pun berkembang menjadi jalinan hubungan segitiga yang kompleks dan penuh dilema. Antara menjaga rahasia diri sendiri, loyalitas persahabatan yang diuji, dan tarik ulur perasaan terhadap orang yang disukai, ‘Dear David’ menghadirkan potret pergolakan batin dan sosial di lingkungan sekolah yang dipicu oleh era digital dan dampaknya yang tak terduga.