Film Damsel mengisahkan perjalanan seorang putri yang menemukan bahwa takdirnya bukanlah dongeng indah, melainkan sebuah kenyataan kelam yang brutal. Cerita dimulai dengan sejarah kelam kerajaan Aurea, di mana raja pertama melakukan serangan sia-sia terhadap seekor naga yang mendiami wilayahnya. Serangan itu berakhir tragis, semua pasukannya tewas, dan raja terpaksa membuat kesepakatan mengerikan dengan naga tersebut.
Berabad-abad kemudian, kita bertemu Elodie, putri dari Tuan Bayford. Keluarga Elodie hidup dalam kesulitan, dan sebuah tawaran datang dari Ratu Isabelle dari Aurea: lamaran pernikahan untuk Elodie dengan putranya, Pangeran Henry. Demi menyelamatkan rakyatnya dari kemiskinan dengan mahar yang akan diterima, Elodie menerima pinangan tersebut atas desakan ayahnya. Saat tiba di Aurea, Elodie dan Henry awalnya tidak memiliki ketertarikan satu sama lain, namun perlahan ikatan mulai tumbuh saat mereka berbagi keinginan untuk berpetualang. Namun, ibu tiri Elodie, Lady Bayford, merasa curiga dengan motif sebenarnya Ratu Isabelle, meskipun upayanya untuk meyakinkan Elodie agar membatalkan pertunangan tidak berhasil.
Setelah upacara pernikahan, Elodie dan Henry diajak ke pegunungan untuk sebuah ritual kuno yang disebut-sebut sebagai perayaan persatuan mereka. Di sana, Ratu Isabelle menceritakan kembali perjanjian antara raja pertama Aurea dan naga: raja harus mengorbankan tiga putrinya untuk memastikan perdamaian antara rakyatnya dan sang naga. Setelah prosesi di mana telapak tangan mereka dilukai dan disatukan, Henry menggendong Elodie melintasi jalan sempit di atas sarang naga. Namun, atas perintah Isabelle, Henry justru melemparkan Elodie ke dalam jurang.
Elodie selamat dari kejatuhan, meskipun terluka. Ia menyadari kebenaran yang mengerikan: dirinya adalah tumbal yang sebenarnya. Setelah berhasil menghindari serangan naga yang membakar kakinya, Elodie menemukan sebuah gua bercahaya yang dipenuhi ulat sutra berpendar. Ia mengumpulkan ulat-ulat tersebut sebagai sumber cahaya dan menemukan ruang lain dengan catatan misterius dan peta di dinding. Saat Elodie tertidur, ulat-ulat itu secara ajaib menyembuhkan luka bakarnya.
Mengikuti peta, Elodie mencapai jalan buntu di tepi gunung. Di sana, ia menemukan sisa-sisa anak naga yang telah mati, menjelaskan mengapa keluarga kerajaan harus terus memberikan tumbal: untuk membalas kematian keturunan naga. Sebuah regu penyelamat yang dipimpin ayahnya tiba, namun naga menyerang dan membunuh mereka semua, termasuk Tuan Bayford. Kejadian ini memberi Elodie kesempatan untuk melarikan diri dari gunung. Ia mengambil kuda dari regu penyelamat dan bersembunyi saat naga membakar area sekitarnya dalam pengejaran yang gagal.
Api besar di gunung memberi sinyal kepada Ratu Isabelle bahwa pengorbanan Elodie gagal. Ia segera menculik adik Elodie, Floria, sebagai pengganti. Mendengar kabar buruk ini dari Lady Bayford yang putus asa, Elodie kembali ke gunung untuk menyelamatkan Floria, yang sengaja dibiarkan hidup oleh naga sebagai umpan.
Elodie menciptakan gangguan untuk mencapai Floria, memerintahkan adiknya untuk bersembunyi, lalu menghadapi naga. Ia mencoba meyakinkan naga bahwa mereka berdua telah ditipu oleh pihak Aurea. Dengan menyatukan tangan yang terluka saat pernikahan, darah para pengantin dan darah bangsawan Aurea bercampur, membuat naga percaya bahwa para putri yang dikorbankan adalah keturunan Aurea. Naga menolak mempercayainya, menyatakan bahwa serangan raja pertama tidak diprovokasi, dan menyerang Elodie. Pertarungan sengit terjadi hingga Elodie berhasil mengecoh naga agar membakar dirinya sendiri. Saat naga terpuruk, Elodie berhasil meyakinkannya akan kebenaran dan menggunakan ulat-ulat berpendar untuk menyembuhkan keduanya.
Elodie kemudian kembali ke istana dan menginterupsi pernikahan tumbal berikutnya, mengungkap pengkhianatan keluarga kerajaan Aurea di depan umum. Elodie menasihati pengantin baru dan keluarganya untuk segera melarikan diri. Naga tiba dan membakar istana beserta semua bangsawan Aurea di dalamnya. Pangeran Henry, yang menunjukkan penyesalan atas perbuatannya, menerima takdirnya. Beberapa hari kemudian, Elodie, Floria, dan Lady Bayford berlayar pulang, membawa perbekalan melimpah dan ditemani oleh naga. Naga tersebut tampaknya akan menjadi pelindung kerajaan Elodie, sebagai kompensasi atas tewasnya ayah Elodie, para gadis tak bersalah sebelumnya, dan karena Elodie menunjukkan belas kasihan dengan mengampuni nyawanya. Film Damsel menjadi kisah tentang keberanian, pengkhianatan, dan aliansi yang tidak terduga dalam perjuangan melawan kejahatan kuno.