Comic 8 (2014) adalah sebuah film aksi komedi yang unik karena menampilkan delapan komika (pelawak tunggal) populer Indonesia sebagai pemeran utamanya. Disutradarai oleh Anggy Umbara, film ini mengusung konsep perampokan bank yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan motif dan latar belakang yang berbeda-beda, namun semuanya adalah para komika. Kedelapan komika ini—Indro Warkop, Mongol Stres, Mudy Taylor, Ernest Prakasa, Kemal Palevi, Bintang Bete, Babe Cabita, dan Fico Fachriza—secara bersamaan dan terpisah-pisah menyusup ke dalam sebuah bank dengan tujuan merampok. Namun, situasi menjadi rumit karena mereka ternyata memiliki agenda tersembunyi masing-masing.
Plot Comic 8 (2014) tidak berjalan linear. Cerita disajikan dengan alur maju-mundur (non-linear) yang perlahan-lahan mengungkap alasan di balik keputusan masing-masing komika untuk merampok bank tersebut. Ternyata, mereka bukanlah perampok biasa. Masing-masing memiliki alasan pribadi yang mendorong mereka terlibat dalam aksi nekat ini, mulai dari masalah hutang, kebutuhan mendesak, hingga misi rahasia yang lebih besar. Di dalam bank, mereka tidak hanya berhadapan dengan petugas keamanan dan polisi yang mengepung dari luar, tetapi juga harus berinteraksi dan bahkan bersaing satu sama lain karena agenda mereka yang berbeda-beda. Interaksi antar komika inilah yang menjadi sumber utama humor dalam film.
Selain aksi perampokan yang dibumbui adegan laga dan tembak-menembak, Comic 8 (2014) juga kaya akan dialog-dialog lucu dan celetukan khas para komika. Setiap karakter membawa persona panggung mereka ke dalam peran di film, menciptakan dinamika komedi yang segar. Film ini juga menampilkan banyak karakter pendukung, termasuk para sandera dengan tingkah laku aneh, polisi yang kikuk namun gigih (diperankan antara lain oleh Arie Kriting, Agus Kuncoro, dan Candil), serta sosok misterius di balik layar yang mungkin mengatur seluruh kejadian ini. Comic 8 (2014) berhasil memadukan elemen aksi, komedi, dan misteri dengan gaya penceritaan yang energik dan visual yang menarik, menjadikannya salah satu film komedi aksi terlaris di Indonesia.