Film semi filipina dengan judul Climax, cerita ini membawa kita pada sebuah perjalanan intens saat dua jiwa yang bergejolak, dipertemukan dalam situasi yang menekan, menemukan hasrat mereka meledak tak terkendali. Fokus utama ada pada chemistry yang membara antara Robb Guinto dan Apple Dy, yang memerankan karakter utama dalam film ini.
Alur cerita Climax dibangun di sekitar ketegangan yang muncul ketika karakter yang diperankan Robb Guinto dan Apple Dy dipaksa untuk menghabiskan waktu bersama, mungkin dalam sebuah proyek ambisius, sebuah perjalanan yang mendesak, atau bahkan terperangkap dalam situasi yang tak terduga. Awalnya, hubungan mereka mungkin terasa profesional atau bahkan penuh gesekan, namun seiring berjalannya waktu, tatapan yang lebih lama, sentuhan yang tak disengaja, dan bisikan di tengah tekanan mulai menumbuhkan benih gairah yang berbahaya.
Film ini tidak ragu-ragu untuk menyelami kedalaman hasrat manusia. Adegan-adegan yang disajikan eksplisit namun tetap memiliki benang merah narasi yang mengikat. Robb Guinto dan Apple Dy tampil total, menghidupkan momen-momen intim dengan keberanian dan kejujuran yang memukau. Melalui setiap sentuhan dan setiap tatapan, penonton dibawa merasakan pusaran emosi dan hasrat yang sulit ditahan.