Catatan Akhir Kuliah (2015) mengangkat kisah perjuangan tiga sahabat, Sam, Sobari, dan Ajeb, dalam menyelesaikan tugas akhir atau skripsi mereka di bangku kuliah. Ketiganya memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda, namun sama-sama menghadapi tantangan terbesar dalam hidup mereka sebagai mahasiswa: lulus tepat waktu. Sam adalah sosok yang optimis namun seringkali menunda-nunda pekerjaan. Sobari adalah mahasiswa paling pintar di antara mereka, namun terjebak dalam kerumitan birokrasi dan dosen pembimbing yang sulit ditemui. Sementara Ajeb adalah tipe mahasiswa santai yang lebih fokus pada hubungan asmaranya daripada skripsi.
Cerita berfokus pada Sam yang mulai panik ketika kedua sahabatnya, Sobari dan Ajeb, tampaknya selangkah lebih maju dalam penyelesaian skripsi mereka, bahkan Ajeb sudah merencanakan pernikahan. Sementara itu, Sam masih berkutat dengan proposal yang tak kunjung disetujui dan dosen pembimbing yang memiliki ekspektasi tinggi. Di tengah tekanan akademis, Sam juga harus menghadapi masalah percintaan. Ia menaruh hati pada Kodok, sahabat dekatnya yang juga sedang berjuang menyelesaikan skripsi, namun ia ragu untuk mengungkapkan perasaannya. Catatan Akhir Kuliah (2015) menggambarkan dinamika persahabatan, percintaan, dan perjuangan menyelesaikan studi di tingkat akhir dengan sentuhan komedi yang relevan bagi banyak mahasiswa.
Film ini menyoroti berbagai lika-liku yang sering dihadapi mahasiswa tingkat akhir: revisi tiada henti, dosen pembimbing yang punya “dunia” sendiri, rasa malas yang menghantui, tekanan dari orang tua, hingga melihat teman-teman lain sudah wisuda lebih dulu. Sam harus menemukan motivasi dan strategi untuk mengatasi semua rintangan tersebut. Persahabatannya dengan Sobari dan Ajeb juga diuji saat mereka saling mendukung namun juga kadang saling iri dengan kemajuan masing-masing. Kisah ini menjadi refleksi tentang proses pendewasaan, manajemen waktu, pentingnya dukungan teman, dan perjuangan mencapai salah satu tonggak penting dalam hidup, yaitu kelulusan dari perguruan tinggi.
