Mengupas Babak Awal Kehidupan Sang Tokoh dalam Film Buya Hamka Volume 1
Film Buya Hamka hadir sebagai sebuah karya yang berupaya merekam jejak langkah seorang figur penting dalam sejarah Indonesia. Melalui penuturan yang mendalam, film ini membawa penonton menelusuri perjalanan hidup Buya Hamka sejak masa kecil hingga mencapai kedewasaan, menguak berbagai fase yang membentuk kepribadian dan pemikiran beliau.
Pada volume pertama dari film ini, fokus cerita tertuju pada periode awal kiprah Buya Hamka yang penuh dinamika. Penonton diajak menyaksikan peran vital beliau saat mengemban amanah sebagai pengurus organisasi Muhammadiyah di Makassar. Dengan dedikasi dan visi yang jauh ke depan, Buya Hamka berhasil berkontribusi signifikan dalam memajukan dan mengembangkan organisasi tersebut di wilayah ini.
Kesuksesan yang diraih di Makassar kemudian membawanya pada tantangan baru. Buya Hamka dipercaya untuk memimpin redaksi sebuah media penting, yakni majalah Pedoman Masyarakat. Amanah ini lantas mengharuskannya untuk berpindah domisili ke Medan bersama keluarga, memulai babak baru dalam karir jurnalistik dan dakwahnya.
Namun, di tengah situasi politik yang tidak menentu pada masa itu, posisi beliau sebagai pemimpin redaksi justru mulai menimbulkan gesekan dan berbenturan dengan kepentingan penguasa Jepang. Keberadaan majalah Pedoman Masyarakat dinilai berbahaya oleh pihak Jepang, yang berujung pada penutupan paksa media tersebut.
Masa-masa sulit pun mulai menguji keteguhan Buya Hamka. Kehidupan keluarganya turut merasakan dampak tekanan tersebut, terlebih dengan adanya kehilangan salah satu anak yang tercinta. Dalam upaya mencari jalan keluar dan beradaptasi dengan kondisi yang ada, beliau sempat mencoba untuk membangun komunikasi dengan pihak Jepang. Sayangnya, langkah ini justru disalahpahami oleh sebagian kalangan, dinilai sebagai bentuk kompromi yang tidak semestinya, bahkan membuatnya dijauhi. Tekanan yang kian memuncak pada akhirnya mengarah pada permintaan agar Buya Hamka mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pengurus di Muhammadiyah.
Film Buya Hamka Volume 1 ini dengan cermat menggambarkan perjuangan pribadi dan profesional beliau di bawah bayang-bayang kesulitan zaman, menunjukkan kompleksitas pilihan dan konsekuensi yang harus dihadapi. Sementara itu, kisah Buya Hamka akan dilanjutkan pada volume kedua, yang rencananya akan mengeksplorasi kiprah dan perjuangan beliau setelah Indonesia meraih kemerdekaan.