Menuju Pelaminan, Hati Manda Bimbang: Mengupas Dilema dalam Bukannya Aku Tidak Mau Nikah
Hitungan hari menuju pernikahan, seharusnya menjadi momen penuh kebahagiaan bagi Manda. Ia akan segera mengikat janji suci dengan Dimas, calon suami yang mapan dan diidamkan banyak orang. Namun, di balik persiapan yang nyaris sempurna, terselip sebuah kebingungan yang kian membesar di hati Manda. Pernikahannya sudah di depan mata, kurang dari seminggu lagi, tetapi Manda justru merasa bosan dengan Dimas yang bersikap terlalu formal dan monoton. Hubungan mereka terasa hambar, tanpa gairah yang seharusnya ada menjelang hari besar.
Di tengah kegundahan itu, Manda bersama teman-temannya terbang ke Bali untuk agenda bridal shower. Perjalanan ini seharusnya menjadi pelepas penat terakhir sebelum memasuki babak baru kehidupan. Tak disangka, di Pulau Dewata yang penuh pesona, Manda bertemu dengan Bossas. Sosok Bossas bagaikan kutub berlawanan dari Dimas. Jika Dimas teratur dan kaku, Bossas justru liar, spontan, dan penuh kejutan, bahkan digambarkan sebagai pemuda yang gemar berkelahi.
Pertemuan tak terduga ini menjadi titik balik dalam gejolak batin Manda. Berinteraksi dengan Bossas, Manda merasakan kenyamanan dan percikan energi yang selama ini hilang dalam hubungannya dengan Dimas. Bossas mampu membuat Manda tertawa lepas dan merasa hidup kembali. Kedekatan yang terjalin dalam waktu singkat di Bali ini membuat Manda mempertanyakan kembali keputusannya untuk menikah dengan Dimas.
Dilema Manda semakin diperparah dengan kondisi di rumah. Sang ibu telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pernikahan dengan Dimas sejak lama, menaruh harapan besar pada Manda dan calon suaminya. Tekanan dari keluarga ini menambah berat beban di pundak Manda yang sedang bergulat dengan perasaannya sendiri.
Kini, Manda dihadapkan pada pilihan sulit yang harus diambil dalam waktu yang sangat terbatas. Haruskah ia melanjutkan rencana pernikahan yang sudah di depan mata, dengan segala stabilitas dan ekspektasi yang menyertainya, meskipun hatinya terasa hampa? Atau haruskah ia berani mengambil risiko besar, membatalkan segalanya, dan mengikuti tarikan hatinya pada Bossas yang baru dikenalnya, sosok yang menawarkan kebebasan dan kegembiraan, namun penuh ketidakpastian? Kisah Manda dalam “Bukannya Aku Tidak Mau Nikah” merangkum pergulatan batin seorang wanita jelang pernikahan, di mana hati dan logika, harapan pribadi dan ekspektasi keluarga, saling beradu.