Film semi filipina dengan judul Boy Kills World. Kisah tragis dimulai ketika keluarga Boy, seorang pemuda tuna rungu, menjadi korban pembantaian brutal. Kehilangan orang-orang yang dicintainya dalam insiden berdarah itu mendorong Boy melarikan diri ke dalam belantara hutan yang lebat. Dikelilingi alam liar dan bayang-bayang masa lalu, Boy ditemukan oleh seorang dukun misterius.
Dukun tersebut melihat potensi dalam diri Boy yang hancur dan memutuskan untuk melatihnya. Latihan yang diberikan sangat keras, bukan hanya mengasah kemampuan fisik untuk bertahan hidup dan bertarung, tapi juga menekankan pada penekanan imajinasi kekanak-kanakan Boy. Sang dukun ingin mengubah Boy menjadi instrumen kematian yang efisien, sebuah mesin pembalasan dendam yang tak kenal takut.
Di bawah bimbingan sang dukun, Boy mempelajari berbagai teknik mematikan. Hutan menjadi sekolahnya, alam menjadi gurunya, dan dendam menjadi motivasi terbesarnya. Proses transformasi ini mengubah Boy dari korban yang rapuh menjadi sosok mematikan yang siap kembali untuk menuntut keadilan atas kematian keluarganya. Perjalanan Boy adalah tentang bagaimana trauma mendalam dapat membentuk seseorang menjadi sesuatu yang mengerikan, sebuah kisah kelam yang seringkali tersembunyi dalam genre “film sepi” namun penuh intensitas. Dinamika brutal ini memberikan narasi unik, berbeda dari drama biasa yang mungkin Anda temukan di platform seperti Vivamax, meski film ini memiliki kedalaman emosional tersendiri. Dia kembali ke dunia untuk menghadapi mereka yang menghancurkan hidupnya, siap melepaskan semua kekuatan yang telah dilatihnya.