Film “Botting” menghadirkan sebuah cerita yang memilukan tentang cinta, harapan yang pupus, dan konsekuensi mengerikan dari kekecewaan. Kisah ini berpusat pada Siti, seorang gadis cantik dan baik hati yang berasal dari keluarga sederhana. Sebagai anak tunggal, Siti menjadi pusat perhatian dan harapan bagi orang tuanya. Namun, kebahagiaan Siti justru terkait dengan penantian panjang terhadap seorang pria bernama Jamal.
Selama lima tahun, Siti menjalin hubungan dengan Jamal melalui surat-menyurat. Mereka belum pernah bertemu secara langsung, namun Siti begitu yakin dengan cintanya pada Jamal. Penantian yang tak kunjung usai ini justru membuat orang tua Siti khawatir. Mereka melihat perubahan aneh pada diri Siti, yang semakin hari semakin larut dalam fantasinya. Siti seringkali melamun di pantai, menatap kosong ke luar jendela, dan yang paling membuat khawatir adalah kebiasaannya mengenakan Baju Botting, busana pengantin khas Bugis, sambil bersolek di depan cermin setiap menjelang magrib. Orang tuanya mulai khawatir Siti kehilangan akal sehatnya karena harapan yang terlalu tinggi.
Akhirnya, penantian Siti membuahkan hasil. Ia dan Jamal berencana untuk bertemu dan menikah di sebuah desa di Sulawesi. Kebahagiaan Siti seakan mencapai puncaknya. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Orang tua Jamal menentang hubungan mereka, dan mimpi Siti hancur berkeping-keping ketika ia mendengar kabar bahwa Jamal akan menikahi gadis lain bernama Risqa.
Keluarga Siti pun menghadapi masalah yang pelik akibat janji yang diingkari oleh Jamal. Puncak tragedi terjadi saat ijab kabul Jamal dan Risqa. Di tengah suasana sakral, sebuah peristiwa mengerikan terjadi. Seseorang tewas akibat tikaman, dan arwahnya kembali untuk membalas dendam kepada orang-orang yang telah merenggut nyawanya, termasuk orang tua Jamal. Teror pun menghantui, mengungkap rahasia kelam dan dendam yang membara.
“Botting” adalah sebuah film yang mengeksplorasi kedalaman emosi manusia, dari cinta yang tulus hingga obsesi yang menghancurkan. Film ini juga mengangkat tema tentang konsekuensi dari keputusan dan bagaimana dendam bisa merusak kehidupan. Dengan latar belakang budaya Bugis yang kaya, “Botting” menawarkan sebuah pengalaman menonton yang mencekam dan menggugah pikiran.