What's happening?

Video Sources 0 Views Report Error

  • Watch trailer
  • VH
  • VS
BlackBerry (2023)

BlackBerry (2023)

Work hard. Fail hard.Feb. 13, 2023Canada120 Min.R
Your rating: 0
5 1 vote

Synopsis BlackBerry (2023)

Film “BlackBerry” membawa kita kembali ke era 90-an dan awal 2000-an, masa ketika Research in Motion (RIM), perusahaan teknologi asal Kanada, mengubah lanskap komunikasi seluler dengan perangkat BlackBerry mereka. Bukan sekadar biopik CEO atau drama korporat biasa, film ini menyajikan kisah yang lebih kompleks tentang inovasi, ambisi, keserakahan, dan bagaimana sebuah perusahaan teknologi raksasa bisa jatuh dari puncak kejayaan.

Di Waterloo, Ontario tahun 1996, kita diperkenalkan dengan Mike Lazaridis, seorang jenius teknologi yang pendiam, dan sahabat karibnya, Douglas Fregin, yang lebih eksentrik dan berjiwa bebas. Bersama, mereka mendirikan RIM dan memiliki visi untuk menciptakan perangkat komunikasi seluler revolusioner yang mereka sebut “PocketLink”. Presentasi awal mereka kepada Jim Balsillie, seorang pengusaha agresif dan ambisius, berakhir dengan penolakan. Namun, ironisnya, Balsillie yang dipecat dari pekerjaannya karena ambisinya yang dianggap berlebihan, melihat potensi dalam PocketLink dan justru menawarkan diri untuk berinvestasi di RIM.

Awalnya Mike ragu, tetapi kegigihan Balsillie dan kebutuhan dana yang mendesak akhirnya membuat mereka setuju. Balsillie tidak hanya berinvestasi, tetapi juga menjadi Co-CEO, membawa RIM ke arah yang lebih korporat dan agresif. Dari sini, perjalanan RIM dimulai, tidak selalu mulus, penuh tantangan finansial di awal, hingga akhirnya BlackBerry lahir sebagai nama baru PocketLink dan meledak di pasaran. Kesuksesan BlackBerry begitu fenomenal, mengubah cara orang berkomunikasi, dan menjadikan RIM sebagai kekuatan dominan di industri ponsel pintar kala itu.

Namun, film ini tidak hanya merayakan kesuksesan. Ia juga menggambarkan bagaimana tekanan untuk mempertahankan puncak inovasi dan persaingan yang semakin ketat mulai menggerogoti fondasi RIM. Ketika Palm, pesaing utama mereka, mencoba mengambil alih perusahaan, Balsillie bereaksi dengan strategi pertumbuhan agresif yang justru memicu masalah teknis serius pada jaringan Verizon, mitra utama mereka. Untuk mengatasi masalah ini, RIM merekrut insinyur dari seluruh dunia dan menunjuk Charles Purdy sebagai COO, membawa perubahan budaya kerja yang signifikan dan tidak selalu disambut baik oleh Fregin yang menghargai suasana kerja yang lebih santai dan kolaboratif di awal RIM.

Titik balik kemudian terjadi ketika Steve Jobs memperkenalkan iPhone pada tahun 2007. Kemunculan iPhone mengguncang industri dan membuat RIM, yang saat itu tengah mempersiapkan peluncuran BlackBerry Bold, panik. Balsillie, yang saat itu lebih fokus pada ambisinya untuk membeli tim hoki Pittsburgh Penguins, kurang menyadari ancaman nyata dari iPhone. Kepanikan dan tekanan dari pasar akhirnya mendorong Lazaridis untuk menjanjikan “Storm”, BlackBerry dengan layar sentuh, sebuah proyek yang terburu-buru dan penuh kompromi. Keputusan untuk mengalihdayakan produksi Storm ke Cina dan perselisihan internal dengan Fregin semakin memperburuk situasi.

Film ini mencapai klimaksnya ketika Balsillie tersandung masalah hukum terkait opsi saham ilegal dan gagal mewujudkan ambisinya membeli tim hoki. Sementara itu, Lazaridis harus menghadapi kenyataan bahwa Storm, produk andalan baru mereka, ternyata cacat dan bermasalah sejak awal. Verizon bahkan menggugat RIM atas kerugian akibat Storm yang gagal. Pada akhirnya, Lazaridis mengambil alih kepemimpinan tunggal RIM, namun sudah terlambat. Kejatuhan BlackBerry tak terhindarkan.

“BlackBerry” adalah film yang menarik bukan hanya karena menceritakan kisah nyata di balik perangkat yang pernah merajai pasar, tetapi juga karena ia mengangkat tema-tema universal tentang inovasi, ambisi, persahabatan, dan konsekuensi dari keputusan-keputusan bisnis. Film ini mengingatkan kita bahwa di dunia teknologi yang bergerak sangat cepat, kesuksesan hari ini tidak menjamin kejayaan di masa depan. Sebuah kisah peringatan tentang pentingnya adaptasi, inovasi berkelanjutan, dan risiko dari keserakahan dan ambisi yang tidak terkendali.

Original title BlackBerry
IMDb Rating 7.3 55,523 votes
TMDb Rating 7.133 629 votes

Director

Matt Johnson
Director

Cast

Jay Baruchel isMike Lazaridis
Mike Lazaridis
Glenn Howerton isJim Balsillie
Jim Balsillie
Matt Johnson isDoug Fregin
Doug Fregin
Rich Sommer isPaul Stanos
Paul Stanos
Michael Ironside isCharles Purdy
Charles Purdy
Cary Elwes isCarl Yankowski
Carl Yankowski
Martin Donovan isRick Brock
Rick Brock
Michelle Giroux isDara Frankel
Dara Frankel
Saul Rubinek isJohn Woodman
John Woodman
SungWon Cho isRitchie Cheung
Ritchie Cheung

Similar titles

Christmas Eve
The Actor and the Savages
First Love
Skipped Parts
Hostile Witness
Goodbye South, Goodbye
Wreaths at the Foot of the Mountain
Across the Line
The Monkey (2025)
The Circus Tent
Chain of Evidence
Halfon Hill Doesn’t Answer