Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati (2018) mengisahkan tentang pasangan suami istri, Rafa dan Farah, yang tengah menantikan kelahiran anak pertama mereka setelah lama berusaha. Kebahagiaan mereka mulai terusik ketika serangkaian kejadian aneh dan mengerikan terjadi di rumah mereka setelah Farah hamil besar. Farah sering mengalami mimpi buruk, melihat penampakan sosok menyeramkan, dan merasa ada kehadiran jahat yang mengincar bayi dalam kandungannya. Awalnya, Rafa mencoba menenangkan Farah, menganggapnya hanya halusinasi akibat kehamilan.
Namun, teror gaib semakin nyata dan intens. Mereka menyadari bahwa rumah yang baru mereka tempati ternyata memiliki sejarah kelam. Konon, rumah tersebut pernah ditinggali oleh seorang dukun yang melakukan praktik ilmu hitam melibatkan bayi sebagai tumbal. Arwah penasaran dari bayi-bayi korban tumbal tersebut diduga masih menghantui rumah itu dan kini mengincar janin yang dikandung Farah. Kehamilan Farah yang seharusnya menjadi momen bahagia berubah menjadi mimpi buruk yang penuh ketakutan. Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati (2018) membangun ketegangan seputar ancaman supernatural terhadap calon bayi dan perjuangan orang tua untuk melindunginya.
Rafa dan Farah harus berjuang melawan kekuatan jahat yang ingin merebut anak mereka. Mereka mencari bantuan paranormal dan mencoba mengungkap rahasia gelap yang tersembunyi di rumah mereka. Setiap malam menjadi perjuangan melawan teror, sementara kondisi kehamilan Farah semakin mendekati waktu persalinan, membuat situasi semakin genting. Film ini mengeksplorasi tema perlindungan orang tua terhadap anak, praktik ilmu hitam yang melibatkan bayi, rumah berhantu, dan ketakutan primal akan ancaman terhadap keturunan. Perjuangan Rafa dan Farah adalah representasi dari kekuatan cinta orang tua dalam menghadapi bahaya gaib yang mengintai buah hati mereka.