Film semi filipina dengan judul Baligtaran membawa penonton ke dalam pusaran gairah dan ekspektasi yang bertolak belakang. Cerita berpusat pada Kat, seorang DJ cantik yang pesonanya langsung menarik perhatian Denise, seorang wanita panseksual dengan aura yang tak terduga. Pertemuan mereka menyulut api chemistry yang membara, menarik Kat semakin dalam ke dunia Denise.
Namun, seiring Kat mulai benar-benar jatuh hati pada Denise dan mengharapkan hubungan yang lebih dalam, ia perlahan menyadari kenyataan yang berbeda. Bagi Denise, Kat hanyalah satu dari sekian banyak pasangan yang singgah dalam kehidupannya yang penuh warna dan kebebasan. Liku-liku film semi filipina ini mulai terbentang saat Kat dihadapkan pada pilihan sulit: menyesuaikan diri dengan gaya hidup Denise yang terbuka dan menerima kenyataan bahwa ia bukan satu-satunya, atau berharap Denise akan mengubah kebiasaan dan memilih untuk menetapkan hati hanya padanya?
Tarik-menarik hasrat dan emosi menjadi inti dari Baligtaran. Penonton akan diajak menyelami pergolakan batin Kat saat ia bergulat dengan perasaannya yang tulus versus realitas hubungan yang panas namun tidak eksklusif. Sementara itu, karakter Denise yang kompleks dan memikat menampilkan sisi kebebasan seksual yang menantang norma, membuat dinamika keduanya semakin intens. Dalam film semi ini, batas antara cinta, gairah, dan penerimaan diuji habis-habisan. Apakah Kat mampu bertahan dalam setup yang menuntutnya berbesar hati, atau akankah kekuatan perasaannya cukup untuk membuat Denise membalikkan kebiasaannya? Setiap adegan dalam Baligtaran diwarnai sentuhan steamy khas Vivamax yang menyoroti tabrakan keinginan dan harapan kedua wanita ini.
