Avengers: Endgame, sebuah film yang menjadi puncak dari lebih dari satu dekade cerita yang dibangun oleh Marvel Cinematic Universe (MCU), melanjutkan kisah dari kehancuran yang disebabkan oleh Thanos di Avengers: Infinity War. Film ini dirilis pada tahun 2019 dan menjadi penutup yang memuaskan bagi banyak penggemar setia Marvel.
Kisah dimulai setelah 23 hari sejak Thanos menjentikkan jarinya dan melenyapkan separuh populasi alam semesta. Carol Danvers, atau Captain Marvel, menyelamatkan Tony Stark dan Nebula yang terombang-ambing di luar angkasa. Mereka kembali ke Bumi dan bergabung dengan anggota Avengers yang tersisa: Bruce Banner, Steve Rogers, Thor, Natasha Romanoff, James Rhodes, dan Rocket. Dipenuhi rasa marah dan ingin membalas dendam, mereka melacak Thanos ke sebuah planet terpencil dengan harapan menggunakan Batu Keabadian untuk membatalkan tindakannya. Namun, harapan mereka pupus ketika mengetahui bahwa Thanos telah menghancurkan batu-batu tersebut. Dalam kemarahan yang memuncak, Thor memenggal kepala Thanos, namun kerusakan sudah terlanjur terjadi.
Lima tahun berlalu dalam kesunyian dan kesedihan. Scott Lang, Ant-Man, secara tidak sengaja kembali dari Quantum Realm. Ia terkejut menyadari bahwa waktu berjalan berbeda di sana, ia hanya merasa lima jam telah berlalu. Scott membawa harapan baru: Quantum Realm mungkin menjadi kunci untuk perjalanan waktu. Avengers yang tersisa, dipimpin oleh Steve Rogers dan Natasha Romanoff, melihat ini sebagai kesempatan terakhir untuk memperbaiki kesalahan Thanos. Mereka mendekati Tony Stark, yang awalnya enggan, untuk membantunya mewujudkan teori perjalanan waktu ini.
Tony, bersama dengan Rocket dan Bruce Banner (yang kini telah menyatukan kecerdasan Bruce Banner dengan kekuatan Hulk), membangun mesin waktu. Banner menjelaskan bahwa mengubah masa lalu tidak akan mengubah masa kini mereka, melainkan menciptakan realitas alternatif. Tim Avengers kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan “Time Heist”. Mereka kembali ke berbagai titik waktu di masa lalu untuk mengumpulkan Batu Keabadian sebelum Thanos mendapatkannya.
Misi perjalanan waktu membawa mereka kembali ke New York tahun 2012 saat invasi Loki, Asgard tahun 2013 ketika Jane Foster memiliki Batu Realitas, dan Morag serta Vormir di tahun 2014. Setiap tim menghadapi tantangan unik dan emosional. Ada yang bertemu dengan versi muda diri mereka sendiri, ada yang berkonfrontasi dengan masa lalu yang menyakitkan, dan ada pula yang harus membuat pengorbanan yang berat. Natasha Romanoff mengorbankan dirinya di Vormir agar Clint Barton bisa mendapatkan Batu Jiwa, sebuah momen yang mengharukan dan kehilangan besar bagi tim.
Namun, rencana mereka tidak berjalan mulus. Nebula dari masa lalu terhubung dengan Nebula dari masa depan, mengirimkan informasi tentang rencana Avengers kepada Thanos di tahun 2014. Thanos dari masa lalu kemudian melakukan perjalanan waktu ke masa depan, membawa serta pasukannya untuk menghadapi Avengers dan merebut Batu Keabadian.
Pertempuran epik terjadi di reruntuhan markas Avengers. Pahlawan-pahlawan yang telah kembali setelah jentikan jari Thanos, termasuk Doctor Strange, para penyihir, Guardians of the Galaxy, Ravagers, serta pasukan Wakanda dan Asgard, bergabung untuk melawan pasukan Thanos. Captain Marvel tiba untuk membantu dan menghancurkan kapal perang Thanos, namun Thanos masih terlalu kuat.
Di puncak pertempuran, Tony Stark menyadari satu-satunya cara untuk mengalahkan Thanos adalah dengan menggunakan Batu Keabadian itu sendiri. Ia mencuri batu-batu tersebut dan, dengan kata-kata ikonik “I am Iron Man,” menjentikkan jarinya menggunakan Infinity Gauntlet yang telah dimodifikasi. Thanos dan seluruh pasukannya musnah, namun Tony Stark mengorbankan dirinya dalam proses tersebut karena kekuatan Batu Keabadian terlalu besar untuk tubuh manusianya.
Setelah pemakaman Tony, Thor menunjuk Valkyrie sebagai raja baru Asgard dan bergabung dengan Guardians of the Galaxy. Steve Rogers melakukan perjalanan waktu kembali ke masa lalu untuk mengembalikan Batu Keabadian ke tempatnya dan memutuskan untuk tinggal di masa lalu bersama Peggy Carter. Di masa kini, Steve yang sudah tua memberikan perisainya kepada Sam Wilson, menandakan tongkat kepemimpinan Captain America telah berpindah tangan.
