Tahun 50 Sebelum Masehi, hampir seluruh Gaul berada di bawah kekuasaan Romawi. Namun, sebuah desa kecil di Gaul tetap gigih melawan. Desa yang dikelilingi empat kamp Romawi ini selalu berhasil membuat repot para legiun Romawi. Di tengah situasi ini, Asterix mulai khawatir tentang efek jangka panjang dari konsumsi ramuan ajaib yang berlebihan, meskipun ia sadar bahwa tanpa ramuan tersebut, penduduk desa tidak akan mampu melawan Roma. Kehidupan desa Gaul ini diwarnai oleh karakter-karakter unik seperti Unhygienix si penjual ikan yang kurang higienis, Cacofonix si penyanyi kampung yang suaranya membuat orang menutup telinga, Vitalstatistix kepala desa yang gagah, Getafix sang dukun yang bijaksana, Panacea gadis desa yang menawan, dan banyak lagi.
Di sisi lain dunia, Putri Fu Yi, putri tunggal Kaisar Han Xuandi dari Tiongkok, melarikan diri dari kejaran seorang pangeran pemberontak bernama Deng Tsin Qin. Ia melakukan perjalanan ke Gaul bersama kusir keretanya, Graindemais, dan pengawal pribadinya, Tat Han. Dalam perjalanannya, Asterix terpikat dengan kecantikan dan keberanian Fu Yi, sementara Obelix juga menaruh hati pada Panacea.
Fu Yi menceritakan bahwa ibunya, Permaisuri Tiongkok, berjuang mempertahankan kekuasaan setelah kematian kaisar. Para pangeran lain menginginkan tahta dan mengancam nyawa Fu Yi. Pangeran Deng Tsin Qin berani menentang permaisuri dan memberlakukan pajak baru di wilayah kekuasaannya. Ri Qi Qi, penasihat utama Deng, turut serta dalam intrik perebutan kekuasaan ini. Deng berambisi menikahi Fu Yi, namun sang putri menolak mentah-mentah.
Permaisuri, merasakan bahaya yang mengintai putrinya, mencari bantuan dari Epidemais, seorang pedagang Barat di Tiongkok yang mengaku berasal dari Gaul. Graindemais ternyata adalah keponakan Epidemais. Saat serangan Deng semakin intens, Permaisuri meminta Epidemais membawa Fu Yi ke Gaul untuk menjauhkannya dari bahaya. Epidemais mempercayakan tugas ini kepada Graindemais. Permaisuri menolak meninggalkan negaranya dan akhirnya tertangkap oleh Deng, bersama dengan Epidemais. Vitalstatistix awalnya enggan membantu karena Tiongkok dianggap terlalu jauh dan kisah Fu Yi terdengar tidak masuk akal. Namun, Asterix menawarkan diri untuk menemani Fu Yi membantu ibu dan negaranya, dan Obelix tentu saja ikut serta.
Sementara itu, Julius Caesar sedang berada di Roma bersama Cleopatra. Cleopatra merasa jenuh dengan Caesar dan mengancam akan meninggalkannya demi Tabascos. Ri Qi Qi tiba di istana Caesar dan menawarkan kekayaan Tiongkok sebagai imbalan atas bantuan militer. Cleopatra mengejek Caesar bahwa popularitasnya tidak dikenal di luar Roma. Merasa tertantang, Caesar memutuskan untuk pergi ke Tiongkok dan membuat nama besar di sana. Julius Caesar membawa serta pasukan Romawinya menuju Tiongkok untuk membantu Deng Tsin Qin. Namun, perjalanan Caesar dan pasukannya di Jalur Sutra tidak semulus yang dibayangkan.
Sementara itu, Asterix, Obelix, Tat Han, Fu Yi, dan Graindemais melakukan perjalanan ke Afrika Utara dengan menyeberangi Laut Mediterania menggunakan perahu dayung. Di tengah perjalanan, Graindemais mengungkapkan cintanya pada Fu Yi dan berniat menikahinya. Persaingan cinta antara Asterix dan Graindemais pun tak terhindarkan, seringkali berujung pada perkelahian kecil. Rombongan ini melanjutkan perjalanan melalui gurun Mesir hingga tiba di kota kuno Klysma, atau Suez modern saat ini. Di sana, mereka menyewa perahu dari seorang pria bernama Titanix untuk membawa mereka ke Tiongkok. Fu Yi menyaksikan sendiri keajaiban ramuan ajaib saat Asterix dan Obelix berkelahi dengan beberapa preman di sebuah kedai di Suez.
Dalam perjalanan laut, mereka berpapasan dengan kapal bajak laut Asymetrix. Kali ini, Tat Han meminta Asterix untuk mundur dan membiarkannya menghadapi para bajak laut. Tat Han dengan lincah dan perkasa mengalahkan semua bajak laut sendirian dan menenggelamkan kapal mereka. Obelix terpesona dengan kehebatan Tat Han dan mulai jatuh cinta padanya. Sementara itu, pasukan Caesar terus berjuang melewati Persia, pegunungan India, dan Mongolia hingga akhirnya tiba di perbatasan Tiongkok. Caesar bertemu dengan Deng dan menyusun strategi untuk menaklukkan Tiongkok.
Caesar mengerahkan prajurit terkuatnya, Caius Antivirus, untuk menyerang dan menaklukkan kerajaan-kerajaan yang menentang Deng. Empat kerajaan berhasil dikalahkan, dan kerajaan terakhir yang bertahan adalah Klan Ku Koo. Fu Yi dan rombongannya tiba di Tiongkok. Asterix memberitahu Obelix bahwa setelah petualangan ini, ia dan Fu Yi akan tinggal bersama di desa Gaul, dan ia ingin Obelix pindah dari gubuk mereka karena gubuk itu milik ayah Asterix dan kini menjadi haknya. Obelix dengan santai mengatakan bahwa ia senang pindah karena ia mencintai Tat Han. Asterix tertawa mendengar pernyataan Obelix, dan keduanya kembali terlibat perkelahian kecil. Diumumkan bahwa Deng dan Caesar akan memenggal kepala Permaisuri dalam waktu tujuh hari.
Fu Yi dan rombongannya menginap di kediaman Ban Han, guru Tat Han. Ban Han memberitahu bahwa Permaisuri ditawan di Kuil Xuan yang terbengkalai. Setelah menyelamatkan Permaisuri, mereka harus pergi ke Kerajaan Ku Koo sebelum Caesar berhasil menaklukkannya. Putra Mahkota Du Deng dari Ku Koo dikabarkan memiliki wajah yang sangat buruk rupa sehingga selalu menutupi wajahnya dengan bambu.
Tat Han berhasil menyelamatkan Permaisuri dan rombongan melarikan diri. Epidemais memutuskan untuk tinggal dan menghadapi negosiasi dengan para penculiknya demi keselamatannya. Fu Yi pergi bersama Asterix dan Obelix untuk mencari dukungan dari Ku Koo. Permaisuri dan Tat Han pergi mengumpulkan pendukung dan membangun pasukan mereka sendiri. Berkat kecepatan super Obelix, mereka berhasil mencapai istana Ku Koo lebih cepat dari legiun Caesar. Ternyata, Putra Mahkota Du Deng sama sekali tidak buruk rupa, melainkan tampan dan gagah, dengan rambut pirang. Fu Yi langsung terpikat dengan pesona Pangeran Du Deng.
Fu Yi dan Du Deng memiliki pasukan berjumlah 10.000 orang, berhadapan dengan 80.000 tentara Caesar. Asterix membagikan ramuan ajaibnya kepada Fu Yi dan Du Deng. Namun, di tengah pertempuran, labu ramuan Asterix tertembus panah dan ramuannya habis. Obelix dengan sigap melindungi Asterix dari serangan Romawi. Meskipun mereka berjuang sekuat tenaga, Fu Yi tertangkap oleh Romawi. Pada saat genting inilah, Permaisuri muncul di medan perang dengan pasukan besar. Seluruh Tiongkok bersatu untuk membela tanah air mereka. Romawi menyerah tanpa syarat. Caesar terpaksa mundur dengan kekalahan memalukan.
Permaisuri kemudian melakukan perjalanan ke Gaul untuk menyampaikan rasa terima kasihnya kepada penduduk desa Gaul. Du Deng menikahi Fu Yi. Obelix melupakan Panacea dan mengejar cinta Tat Han. Mereka semua berpesta merayakan kemenangan dan persahabatan. Namun, Tat Han harus kembali ke Tiongkok bersama Permaisuri dan Fu Yi, meninggalkan Obelix dengan kenangan indah.
