Film Aftermath dibuka dengan adegan yang tampak normal: Eric Matthew Daniels, seorang mantan tentara ranger, sedang berkendara bersama adik perempuannya, Maddie, yang berusia 16 tahun. Mereka terjebak kemacetan di Jembatan Memorial Tobin di luar Boston, Massachusetts. Penyebabnya adalah pengawalan polisi terhadap seorang tahanan bernama Samantha “Doc” Brown.
Tanpa diduga, situasi berubah drastis. Kelompok revolusioner yang dipimpin oleh Jimmy menyerang dan menghancurkan sebagian jembatan dengan bahan peledak, menciptakan kekacauan total. Eric segera menghubungi 911, berusaha meyakinkan operator akan kegentingan situasi, namun usahanya tidak mudah. Para revolusioner dengan kejam membunuh pengemudi truk polisi dan menyandera orang-orang yang terjebak di jembatan, merampas ponsel mereka dan mengikat tangan para pengemudi ke setir mobil.
Eric, dengan latar belakang militernya, tidak tinggal diam. Ia berhasil membebaskan diri dan melumpuhkan salah satu revolusioner. Terungkap bahwa salah satu petugas, Galotti, adalah mata-mata yang membantu kelompok Jimmy. Doc Brown, tahanan yang dikawal, berhasil mendapatkan kunci dan melepaskan borgolnya, namun ia tidak melarikan diri.
Jimmy, pemimpin revolusioner, semakin meningkatkan ketegangan dengan menembak jatuh helikopter berita menggunakan bazooka. Ia juga menggunakan situs web freedomrevolutions.org untuk menyiarkan langsung kejadian di jembatan, termasuk eksekusi Galotti. Eric, yang berhasil mendapatkan kembali ponselnya, menghubungi Maddie, sementara ia sendiri berusaha melumpuhkan penjaga yang mengawasi Doc Brown.
Siaran langsung situasi penyanderaan ini ditonton oleh jutaan orang. Jimmy menyampaikan tuntutannya kepada polisi: ia menuntut pembebasan tentara Retcon yang dituduh membunuh warga sipil tak bersalah. Eric berhasil membawa Maddie keluar dari mobil mereka. Doc Brown akhirnya berhasil melarikan diri dan membunuh salah satu anak buah Jimmy.
Jimmy, menggunakan drone, berhasil mengidentifikasi Eric. Eric dan Maddie mencoba melarikan diri dengan sepeda motor, namun Jimmy menghalangi mereka dengan menghancurkan sebagian jembatan. Mereka terpaksa turun ke bagian bawah jembatan dan menemukan bom yang siap diledakkan. Maddie meminta Eric untuk membantu para sandera, dan mereka kembali ke atas, bertemu dengan Ozzie yang bersedia membantu mereka.
Doc Brown kembali tertangkap dan disiksa oleh Jimmy. Siaran langsung terus berlanjut dan ditonton puluhan juta orang. Terungkap bahwa Jimmy menderita tumor otak dan sedang mengonsumsi obat-obatan kanker. Eric berusaha menjinakkan bom di bawah jembatan, namun Maddie tertangkap. Jimmy memaksa Maddie untuk berbicara dengan Eric, membuatnya menyerah.
Jimmy memaksa Doc untuk membacakan pengakuan di depan kamera, yang berisi informasi bahwa ia pernah terlibat dalam operasi militer rahasia yang membenarkan pembunuhan warga sipil. Eric, yang berhasil membebaskan diri, menyerang Jimmy. Dalam kekacauan, Maddie berhasil melarikan diri, namun Doc tertembak. Jimmy mengungkapkan bahwa ia memiliki bom cadangan di truknya dan berencana untuk meledakkan seluruh jembatan. Namun, Eric berhasil menekan pedal gas truk, mendorongnya ke arah Jimmy dan memicu ledakan, menewaskan Jimmy seorang diri.
Tiga minggu kemudian, diadakan sidang kongres terkait penyalahgunaan kontraktor militer. Doc Brown dibebaskan atas keberaniannya, dan Eric serta Maddie mengajaknya minum kopi, menandai akhir dari peristiwa traumatis tersebut.
