Ada Hantu di Sekolah (2004) merupakan sebuah karya horor remaja yang mencoba mengeksplorasi legenda urban dan ketakutan yang seringkali menghantui lingkungan sekolah. Cerita berfokus pada sekelompok siswa SMA yang mulai mengalami kejadian-kejadian aneh dan menakutkan di sekolah mereka setelah salah satu siswi, Tasya (diperankan oleh Stephanie Pascalia), menghilang secara misterius. Awalnya, kejadian-kejadian ganjil seperti penampakan sosok bayangan, suara-suara aneh, dan benda bergerak sendiri dianggap sebagai lelucon atau sugesti belaka oleh sebagian siswa dan guru. Namun, intensitas teror yang semakin meningkat membuat suasana sekolah menjadi mencekam.
Film ini membangun ketegangan melalui perspektif para siswa, terutama teman-teman dekat Tasya, seperti Ardan (Raffi Ahmad), Arya (Arie Untung), Upi (Cantika Felder), dan Monik (Agnes Monica). Mereka merasa ada sesuatu yang tidak beres di balik hilangnya Tasya dan mulai curiga bahwa ada kekuatan gaib yang terlibat. Rasa penasaran dan kekhawatiran mendorong mereka untuk menyelidiki misteri di sekolah mereka, terutama di area-area yang dianggap angker seperti toilet tua, gudang, atau laboratorium yang jarang digunakan. Penyelidikan mereka membawa mereka pada legenda kelam yang terkait dengan sejarah sekolah tersebut, melibatkan tragedi masa lalu yang mungkin menjadi penyebab munculnya gangguan supranatural. Ada Hantu di Sekolah (2004) menggunakan formula horor klasik dengan penampakan tiba-tiba (jump scares) dan atmosfer gelap.
Seiring penyelidikan berlangsung, hubungan antar karakter juga diuji. Ketakutan, kecurigaan, dan tekanan mulai mempengaruhi persahabatan mereka. Ada Hantu di Sekolah (2004) tidak hanya berfokus pada elemen horor supranatural, tetapi juga mencoba menyisipkan dinamika pertemanan remaja, percintaan sekilas, dan konflik internal di antara para siswa. Mereka harus bekerja sama untuk mengungkap kebenaran di balik teror hantu yang mengintai dan mungkin juga nasib Tasya yang sebenarnya. Film ini berusaha menyajikan ketegangan yang dibangun dari rasa takut akan hal tak kasat mata yang bersembunyi di lingkungan yang seharusnya familiar dan aman, yaitu sekolah. Misteri utama berkisar pada identitas hantu tersebut dan apa yang diinginkannya dari para siswa di sekolah itu.