A Working Man, dibintangi Jason Statham, aktor laga yang mukanya aja udah garansi film bakal penuh adegan baku hantam, film ini menjanjikan tontonan yang memacu adrenalin. Buat kamu yang cari film buat cuci mata dan hiburan tanpa harus pusing mikirin plot twist rumit, “A Working Man” ini bisa jadi pilihan oke.
Film yang rencananya rilis 28 Maret 2025 ini disutradarai sama David Ayer, lho. Kamu tahu kan David Ayer? Sutradara yang udah malang melintang di dunia film action thriller. Dia juga yang nulis naskahnya bareng Sylvester Stallone. Wah, kolaborasi dua nama besar ini aja udah bikin penasaran, ya? Apalagi film ini katanya diadaptasi dari novel tahun 2014 berjudul “Levon’s Trade” karya Chuck Dixon.
Ceritanya sendiri sederhana tapi nendang. Jason Statham di sini berperan sebagai Levon Cade, seorang mantan komando Royal Marine yang sekarang kerja jadi kepala tim konstruksi. Hidupnya kelihatan biasa aja, kerjaannya ngurusin proyek bangunan. Tapi jangan salah, di balik tampangnya yang working man banget, Levon ini punya masa lalu yang kelam dan kemampuan bertarung tingkat tinggi. Dia deket banget sama keluarga Garcia, pemilik perusahaan konstruksi tempat dia kerja. Anggap aja udah kayak keluarga sendiri lah.
Nah, petaka datang ketika Jenny, anak perempuan remaja dari keluarga Garcia, diculik sama sindikat perdagangan manusia Rusia. Udah kebayang kan paniknya keluarga Garcia? Di sinilah insting komando Levon bangkit lagi. Dia nggak mau nunggu polisi atau pihak berwajib, Levon memutuskan untuk turun tangan sendiri menyelamatkan Jenny. Bayangin aja, tukang bangunan tiba-tiba berubah jadi Rambo demi menyelamatkan anak bosnya!
Lawan yang dihadapi Levon bukan sembarangan penjahat kelas teri. Mereka adalah Bratva, mafia Rusia yang terkenal kejam dan terorganisir. Bos besar Bratva ini namanya Symon Kharchenko. Konflik mulai memanas ketika Levon tanpa sengaja membunuh salah satu anak buah penting Symon. Jelas dong, Symon nggak terima. Dia mengirimkan anak-anaknya, Danya dan Vanko, untuk memburu Levon.
Tapi Levon bukan lawan yang mudah dikalahkan. Dengan segala kemampuan militernya, dia berhasil ngelumpuhin anak buah Symon, bahkan sampai masuk ke sarang mereka dengan menyamar jadi seorang dealer. Dia berusaha mendekati Dimi, anak Wolo (anak buah Symon yang dibunuh Levon), yang ternyata bertanggung jawab atas bisnis perdagangan manusia. Di sisi lain, Jenny sendiri juga nggak tinggal diam. Saat mau dijual ke klien, dia melawan dan bikin klien itu marah. Jenny malah makin terancam nyawanya.
Keadaan makin runyam ketika Danya dan Vanko berhasil menangkap Levon. Tapi sekali lagi, kelihaian Levon berbicara. Dia berhasil lolos dan balik membunuh mereka berdua. Ini jelas bikin Symon naik pitam. Dendam pribadi pun mulai bermain.
Karena identitasnya sudah ketahuan dan keluarganya terancam, Levon terpaksa menitipkan anak perempuannya, Merry, ke temannya sesama mantan tentara, Gunny. Dengan bantuan Gunny, Levon berhasil melacak keberadaan Jenny di sebuah tempat persembunyian. Tanpa ragu, Levon menyerbu tempat itu. Adegan selanjutnya pasti penuh tembakan, ledakan, dan perkelahian jarak dekat. Pokoknya khas film Jason Statham banget!
Levon menghabisi semua penjahat yang menghalangi jalannya, termasuk geng motor yang coba-coba menghadang. Sampai akhirnya dia berhasil menemukan Jenny. Setelah menyelamatkan Jenny dan memastikan semua penjahat tewas, Levon kabur dari tempat itu. Symon yang mengetahui anak buahnya habis dibantai cuma bisa gigit jari. Saudara laki-lakinya malah menyuruh Symon untuk berhenti mengejar Levon, karena percuma saja.
Film berakhir dengan Levon mengembalikan Jenny ke keluarganya yang bahagia dan kemudian kembali bertemu dengan anaknya, Merry, dan Gunny. Misi selesai! Sebagai penutup, “A Working Man” ini kayaknya bakal jadi tontonan yang seru buat penggemar film aksi. Jason Statham dengan gaya khasnya, cerita yang langsung to the point, dan adegan laga yang pasti memukau, film ini layak untuk dinantikan di tahun 2025 nanti. Siap-siap aja buat nonton aksi Levon Cade si tukang bangunan yang berubah jadi mesin pembunuh!