Tentu, berikut adalah sinopsis untuk film 7 Hari 24 Jam (2014):
7 Hari 24 Jam (2014)
Film 7 Hari 24 Jam menyajikan sebuah komedi romantis dengan sentuhan drama yang unik, berpusat pada kehidupan sepasang suami istri super sibuk di Jakarta. Mereka adalah Prasetyo (diperankan oleh Lukman Sardi), seorang sutradara film ternama, dan Tania (Dian Sastrowardoyo), seorang manajer ambisius di sebuah perusahaan besar. Keduanya adalah tipikal pasangan kelas menengah atas perkotaan yang sama-sama gila kerja atau workaholic. Kesibukan mereka yang luar biasa membuat waktu berkualitas bersama menjadi barang langka. Komunikasi di antara mereka lebih sering seputar jadwal kerja masing-masing daripada tentang kehidupan pribadi atau keintiman sebagai pasangan. Pernikahan mereka perlahan terasa hambar dan hanya sebatas rutinitas.
Titik balik dalam hubungan mereka terjadi secara tak terduga dan ironis. Akibat kelelahan ekstrem dan pola hidup yang tidak sehat karena terlalu fokus pada pekerjaan, Prasetyo dan Tania jatuh sakit secara bersamaan. Lebih parahnya lagi, mereka harus dirawat inap di rumah sakit yang sama dan bahkan ditempatkan dalam satu kamar perawatan. Situasi ini memaksa mereka untuk ‘terjebak’ bersama selama 7 hari, 24 jam penuh, tanpa bisa melarikan diri ke kesibukan masing-masing seperti biasanya. Awalnya, kondisi ini justru memperburuk keadaan. Mereka terus bertengkar, saling menyalahkan, dan bahkan mencoba tetap bekerja dari ranjang rumah sakit, lengkap dengan laptop dan ponsel yang tak henti berdering.
Namun, seiring berjalannya waktu, keterpaksaan untuk selalu berdekatan ini perlahan membuka ruang bagi mereka untuk benar-benar saling melihat dan berbicara dari hati ke hati. Di tengah infus, pemeriksaan dokter, dan kunjungan keluarga atau rekan kerja yang kadang menambah kekonyolan, Prasetyo dan Tania mulai merefleksikan kembali prioritas hidup dan makna pernikahan mereka. Mereka mengenang masa-masa indah di awal hubungan, menyadari kesalahan masing-masing, dan mengungkapkan kerinduan serta kekecewaan yang selama ini terpendam. 7 Hari 24 Jam secara cerdas menggunakan latar rumah sakit sebagai ‘laboratorium’ untuk menguji dan memperbaiki hubungan pasangan ini. Penampilan Lukman Sardi dan Dian Sastrowardoyo yang memiliki chemistry kuat berhasil menghidupkan dinamika benci-rindu pasangan ini dengan sentuhan komedi yang segar sekaligus momen-momen emosional yang menyentuh. Film ini menjadi pengingat tentang pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta perlunya merawat hubungan di tengah tekanan gaya hidup modern.