Rumah Dara (dikenal secara internasional sebagai Macabre) adalah sebuah film horor jagal (slasher) Indonesia yang disutradarai oleh Mo Brothers (Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel). Film ini dikenal karena tingkat kesadisan dan adegan kekerasan grafisnya yang cukup ekstrem. Cerita dimulai ketika sekelompok anak muda—Adjie (Ario Bayu), istrinya Astrid (Sigi Wimala) yang sedang hamil tua, adiknya Ladya (Julie Estelle), serta teman-teman mereka Eko (Dendy Subangil), Jimmy (Daniel Mananta), dan Alam (Mike Lucock)—sedang dalam perjalanan pulang ke Jakarta setelah berlibur.
Di tengah perjalanan malam yang hujan deras, mereka bertemu dengan seorang wanita misterius bernama Maya (Imelda Therinne) yang mengaku baru saja dirampok. Merasa kasihan, mereka menawarkan tumpangan kepada Maya untuk pulang ke rumahnya yang terletak di daerah terpencil. Setibanya di rumah Maya, mereka disambut oleh ibu Maya, Dara (Shareefa Daanish), seorang wanita paruh baya yang tampak anggun namun menyimpan aura menyeramkan, beserta kedua anaknya yang aneh, Adam (Arifin Putra) dan Armand (Ruli Lubis). Dara mengundang mereka masuk dan menawarkan jamuan makan malam sebagai ucapan terima kasih.
Namun, keramahan keluarga Dara hanyalah kedok. Ternyata, Dara dan keluarganya adalah pembunuh berantai kanibalistik yang telah lama menjalankan praktik mengerikan untuk mendapatkan keabadian. Para pemuda ini telah dijebak untuk menjadi korban berikutnya. Satu per satu, mereka diburu dan disiksa secara brutal di dalam rumah terkutuk tersebut. Rumah Dara menampilkan adegan-adegan kekerasan eksplisit, pertarungan berdarah, dan suasana teror tanpa henti. Para karakter harus berjuang mati-matian untuk melarikan diri dari keluarga psikopat tersebut. Penampilan Shareefa Daanish sebagai Dara yang dingin dan kejam sangat ikonik dan menakutkan. Film ini menjadi tonggak baru dalam genre horor slasher di Indonesia karena keberaniannya menampilkan visual yang intens dan cerita yang kelam.
