Cinta Brontosaurus (2013) adalah sebuah film komedi romantis yang diadaptasi dari buku berjudul sama karya Raditya Dika, yang juga membintangi film ini sebagai dirinya sendiri (atau versi fiksionalisasi dirinya bernama Dika). Film ini mengusung gaya komedi khas Raditya Dika yang absurd, observasional, dan seringkali self-deprecating. Cerita berpusat pada Dika, seorang penulis buku komedi yang baru saja putus cinta dan mengembangkan pandangan skeptis terhadap hubungan jangka panjang. Ia percaya bahwa cinta memiliki masa kedaluwarsa, seperti makanan kaleng, dan tidak ada yang namanya cinta sejati yang abadi.
Perjalanan Dika dalam Cinta Brontosaurus (2013) diwarnai oleh serangkaian pengalaman kencan yang aneh dan lucu setelah putus dari Nina (Pamela Bowie). Agen naskahnya, Pak Soleh (Ronny P. Tjandra), mencoba menjodohkannya dengan berbagai perempuan, namun usaha tersebut selalu berakhir dengan kegagalan komikal karena keanehan Dika atau keanehan perempuan yang ditemuinya. Di tengah keputusasaannya mencari inspirasi untuk buku barunya dan kegagalannya dalam percintaan, Dika secara tidak sengaja bertemu dengan Jessica (Eriska Rein), seorang perempuan yang tampak sama anehnya dengan Dika. Jessica memiliki cara pandang yang unik terhadap dunia dan tampaknya bisa mengimbangi keabsurdan Dika. Pertemuan ini mulai menggoyahkan keyakinan Dika tentang “cinta kedaluwarsa”.
Film Cinta Brontosaurus (2013) mengeksplorasi tema pencarian cinta, keraguan dalam hubungan, dan penerimaan terhadap keunikan pasangan. Humor dalam film ini banyak berasal dari dialog-dialog cerdas, situasi canggung, dan observasi Dika tentang fenomena cinta dan hubungan modern yang seringkali terasa janggal. Selain Dika dan Jessica, film ini juga didukung oleh karakter-karakter komikal lainnya seperti Kosasih (Soleh Solihun), sahabat Dika yang memberikan nasihat cinta ngawur, dan Mr. Fong (Joe P. Project), seorang karakter misterius yang muncul dalam imajinasi Dika. Puncak cerita adalah ketika Dika harus memutuskan apakah ia berani mengambil risiko untuk percaya pada cinta lagi bersama Jessica, atau tetap berpegang pada teori “cinta brontosaurus”-nya yang meyakini kepunahan cinta.