Ngenest (Kadang Hidup Perlu Ditertawakan) adalah sebuah film komedi-drama yang diadaptasi dari trilogi buku non-fiksi berjudul sama karya Ernest Prakasa. Film ini merupakan debut Ernest sebagai sutradara dan penulis skenario, sekaligus memerankan tokoh utama yang didasarkan pada kisah hidupnya sendiri. Film ini menceritakan pengalaman Ernest, seorang pria keturunan Tionghoa, yang tumbuh besar di Indonesia dan seringkali menjadi korban perundungan (bullying) rasial sejak kecil karena identitasnya sebagai minoritas.
Merasa lelah dan ‘ngenes’ (miris/menyedihkan) dengan diskriminasi yang terus dialaminya, Ernest bertekad untuk mengakhiri ‘kutukan’ ini dalam garis keturunannya. Ia pun menetapkan tujuan hidup yang unik: menikahi seorang perempuan pribumi agar anaknya kelak tidak memiliki wajah ‘sipit’ seperti dirinya dan tidak perlu mengalami perundungan yang sama. Targetnya adalah Meira (diperankan oleh Lala Karmela), seorang gadis Sunda yang ia temui saat kuliah. Proses pendekatan Ernest kepada Meira digambarkan dengan penuh humor, menunjukkan kegugupan dan kekonyolan Ernest dalam usahanya memenangkan hati Meira sambil menyembunyikan motif utamanya.
Setelah berhasil menikahi Meira, masalah Ernest belum selesai. Ia justru dihadapkan pada tantangan baru: bagaimana menghadapi keluarga besar Meira yang memiliki latar belakang budaya berbeda, serta kekhawatirannya sendiri tentang bagaimana anaknya akan diterima oleh masyarakat kelak. Film Ngenest, disutradarai dan ditulis oleh Ernest Prakasa, menyajikan komedi cerdas yang dibalut dengan isu sosial sensitif tentang rasisme dan diskriminasi terhadap etnis Tionghoa di Indonesia. Ernest berhasil menertawakan pengalaman pahitnya sendiri tanpa kehilangan kedalaman emosional ceritanya. Film ini menggunakan gaya penceritaan yang mirip stand-up comedy, dengan narasi langsung dari Ernest yang penuh observasi lucu namun tajam. Penampilan Ernest Prakasa dan Lala Karmela sebagai pasangan utama terasa natural dan hangat. Ngenest bukan hanya film komedi biasa, tetapi juga sebuah refleksi sosial yang penting, dibungkus dengan cara yang menghibur dan mudah dicerna.