Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur adalah sebuah film horor-thriller yang merupakan reboot atau penghormatan kepada ratu horor legendaris Indonesia, Suzzanna. Film ini menghidupkan kembali salah satu karakter ikoniknya, sundel bolong, dengan sentuhan modern namun tetap mempertahankan elemen-elemen klasik yang membuat film-film Suzzanna begitu populer. Cerita berpusat pada Suzzanna (diperankan dengan sangat mirip oleh Luna Maya) dan suaminya, Satria (Herjunot Ali). Mereka adalah pasangan suami istri yang hidup bahagia di sebuah rumah di pinggir kota dan sangat menantikan kelahiran anak pertama mereka.
Kebahagiaan mereka sirna ketika Satria harus dinas ke luar negeri. Saat Satria pergi, rumah mereka disatroni oleh empat karyawan Satria yang sakit hati karena tidak mendapatkan bonus: Jonal (Verdi Solaiman), Umar (Teuku Rifnu Wikana), Dudun (Alex Abbad), dan Gino (Kiki Narendra). Awalnya mereka hanya berniat merampok, namun situasi menjadi tak terkendali. Suzzanna yang sedang hamil tua terbunuh secara tidak sengaja dalam perampokan tersebut. Panik, keempat perampok itu mengubur jenazah Suzzanna di belakang rumah untuk menutupi kejahatan mereka.
Namun, Suzzanna tidak benar-benar mati. Arwahnya yang penuh dendam bangkit kembali dalam wujud sundel bolong, lengkap dengan ciri khas punggung berlubang yang ditutupi rambut panjangnya. Ia kembali ke rumah dan berpura-pura seolah tidak terjadi apa-apa, menunggu kepulangan suaminya. Namun, di balik sikapnya yang tampak normal, Suzzanna mulai melancarkan aksi balas dendam yang mengerikan kepada keempat pembunuhnya satu per satu. Teror supranatural pun melanda desa, dengan penampakan sundel bolong yang ikonik dan kematian-kematian misterius. Disutradarai oleh Rocky Soraya dan Anggy Umbara, Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur berhasil membangkitkan nostalgia sekaligus memberikan kengerian baru. Penampilan Luna Maya yang bertransformasi menjadi Suzzanna menuai banyak pujian. Film ini sukses besar, membuktikan bahwa pesona horor klasik Suzzanna masih sangat kuat.
