Mengambil inspirasi dari konten horor populer di YouTube, #MalamJumat the Movie membawa konsep eksplorasi tempat angker ke layar lebar dengan gaya penceritaan yang unik, menggabungkan elemen mockumentary dan found footage. Film ini berpusat pada Ewing (diperankan oleh Ewing HD, seorang YouTuber horor terkenal yang memerankan dirinya sendiri) dan timnya, Agan, Oji, Wingky, dan Jey, yang dikenal melalui kanal YouTube mereka yang kerap membahas hal-hal mistis dan mengerikan, terutama dalam segmen “#MalamJumat”. Mereka dikenal karena keberanian mereka mengunjungi lokasi-lokasi yang dianggap angker.
Suatu hari, Ewing mendapatkan pengalaman supranatural yang mengganggu setelah salah satu episode eksplorasinya. Pengalaman ini membuatnya memutuskan untuk berhenti membuat konten “#MalamJumat”. Namun, beberapa waktu kemudian, muncul seorang penggemar berat bernama Dinda (diperankan oleh Zoe Abbas Jackson) yang mengajak Ewing dan timnya untuk melakukan satu eksplorasi terakhir di sebuah taman bermain terbengkalai bernama Wonder Park. Dinda mengklaim bahwa taman bermain tersebut memiliki aura mistis yang sangat kuat dan menyimpan banyak kisah tragis, menjanjikan konten yang luar biasa untuk episode terakhir mereka.
Tergiur dengan potensi konten viral dan didorong oleh rasa penasaran serta bujukan timnya, Ewing akhirnya setuju. Mereka pun berangkat menuju Wonder Park yang terpencil dan menyeramkan. Sesuai dugaan, taman bermain itu memang menyimpan atmosfer yang mencekam. Dengan kamera yang terus merekam setiap momen, mereka mulai menjelajahi wahana-wahana usang dan bangunan-bangunan kosong. Namun, apa yang awalnya hanya eksplorasi berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka menyadari bahwa mereka tidak sendirian. Gangguan gaib mulai terjadi, semakin lama semakin intens dan berbahaya. Mereka terjebak di dalam taman bermain itu dan harus berjuang untuk bertahan hidup dari teror makhluk gaib yang menghuni tempat tersebut. #MalamJumat the Movie, disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, mencoba menawarkan pengalaman horor yang berbeda dengan memanfaatkan popularitas konten kreator dan format found footage, menciptakan sensasi seolah-olah penonton ikut serta dalam eksplorasi mengerikan tersebut.