Danur 3: Sunyaruri (2019) melanjutkan kisah Risa Saraswati yang kini telah beranjak dewasa dan mulai merasakan keinginan untuk menjalani kehidupan normal seperti teman-teman sebayanya. Ia mulai merasa lelah dengan kemampuannya melihat makhluk tak kasat mata dan ingin fokus pada hubungannya dengan kekasihnya, Dimas. Risa merasa bahwa kehadiran teman-teman hantu Belandanya (Peter, William, Hans, Hendrick, dan Janshen) mulai mengganggu kehidupan pribadinya dan hubungannya dengan Dimas, yang seringkali tidak nyaman dengan situasi aneh di sekitar Risa.
Didorong oleh keinginan untuk “normal”, Risa memutuskan untuk mencoba menutup mata batinnya. Ia berharap dengan begitu, ia bisa berhenti melihat Peter dan kawan-kawan serta hantu-hantu lainnya, dan bisa menjalani hubungan yang tenang dengan Dimas. Namun, keputusannya ini justru membawa konsekuensi yang tidak terduga dan jauh lebih berbahaya. Tanpa perlindungan dari teman-teman hantunya yang kini tidak bisa ia lihat, Risa menjadi lebih rentan terhadap gangguan dari arwah jahat lain yang jauh lebih kuat dan memiliki niat buruk. Danur 3: Sunyaruri (2019) mengeksplorasi dilema Risa antara keinginan hidup normal dan takdirnya sebagai anak indigo.
Arwah jahat yang baru ini mulai meneror Risa dan orang-orang di sekitarnya dengan cara yang lebih agresif dan personal. Risa menyadari bahwa keputusannya menutup mata batin adalah sebuah kesalahan besar. Ia kini harus mencari cara untuk membuka kembali kemampuannya dan meminta bantuan Peter cs, yang mungkin merasa dikhianati oleh keputusannya. Perjuangan Risa menjadi semakin sulit karena ia harus melindungi Dimas dan keluarganya dari ancaman gaib yang semakin nyata, sambil berusaha memperbaiki hubungannya dengan sahabat-sahabat hantunya. Film ketiga ini menggali lebih dalam sisi emosional Risa dan konsekuensi dari mencoba lari dari takdir.