Srimulat: Hil Yang Mustahal – Babak Pertama adalah sebuah film biopik komedi yang mengangkat kisah perjalanan awal grup lawak legendaris Indonesia, Srimulat, meraih kesuksesan di panggung nasional. Film ini membawa penonton kembali ke era 70-an dan 80-an, fokus pada masa-masa ketika Srimulat, yang awalnya merupakan grup kedaerahan dari Solo, mencoba peruntungan untuk tampil di ibu kota Jakarta dan menjangkau penonton yang lebih luas melalui siaran televisi nasional (TVRI). Cerita kemungkinan besar akan berpusat pada tokoh-tokoh ikonik Srimulat seperti Teguh Slamet Rahardjo (pendiri), Asmuni, Tarzan, Timbul, Nunung, Gepeng, Basuki, Tessy, dan lainnya, dalam versi muda mereka.
Film ini akan menggambarkan perjuangan para anggota Srimulat dalam beradaptasi dengan lingkungan baru di Jakarta, menghadapi persaingan dengan grup lawak lain, dan terutama, tantangan untuk membuat lawakan mereka yang khas dengan campuran bahasa Jawa dapat diterima oleh penonton nasional yang lebih beragam. Srimulat: Hil Yang Mustahal – Babak Pertama akan menyoroti proses kreatif di balik layar panggung Srimulat: bagaimana mereka menciptakan karakter-karakter unik, meramu cerita lawakan spontan, dan membangun chemistry antar anggota. Konflik internal antar anggota, masalah pribadi, serta tekanan dari pihak luar (misalnya produser TV atau tuntutan pasar) akan menjadi bumbu dalam narasi. Judul “Hil Yang Mustahal” (Hal Yang Mustahil) merujuk pada keraguan banyak pihak pada saat itu bahwa lawakan Srimulat yang sangat kedaerahan bisa sukses secara nasional. Film ini adalah sebuah perayaan nostalgia, menampilkan kembali adegan-adegan lawak ikonik Srimulat, sambil memberikan penghormatan pada dedikasi dan kerja keras para legenda komedi Indonesia dalam meraih mimpi mereka yang dianggap mustahil. Ini adalah babak pertama dari perjalanan panjang mereka.
