Satu Untuk Selamanya menyajikan sebuah drama persahabatan yang diuji oleh cinta dan rahasia masa lalu, mengeksplorasi dinamika hubungan antara tiga orang sahabat sejak kecil. Salma, Ziva, dan Alex adalah tiga sahabat yang tumbuh bersama dan memiliki ikatan yang sangat kuat, layaknya saudara. Mereka berbagi segalanya, mulai dari mimpi, harapan, hingga masalah pribadi. Persahabatan mereka tampak tak tergoyahkan oleh waktu dan perubahan hidup. Salma mungkin digambarkan sebagai sosok yang lebih dewasa dan penengah, Ziva sebagai pribadi yang ceria dan ekspresif, sementara Alex adalah sosok pria idaman yang menjadi pusat perhatian.
Namun, di balik keakraban mereka, tersimpan perasaan cinta segitiga yang rumit dan rahasia yang belum terungkap. Salma diam-diam menyimpan perasaan untuk Alex sejak lama, namun ia memilih memendamnya demi menjaga keutuhan persahabatan mereka, terutama karena ia tahu Ziva juga menyukai Alex. Alex sendiri mungkin tidak menyadari perasaan kedua sahabatnya atau terjebak dalam kebingungan antara keduanya. Konflik mulai memuncak ketika Alex harus membuat pilihan, atau ketika sebuah peristiwa tak terduga memaksa rahasia dan perasaan terpendam mereka terungkap. Satu Untuk Selamanya menelusuri bagaimana cinta dapat menguji batas persahabatan yang paling kuat sekalipun. Salma, Ziva, dan Alex dihadapkan pada pilihan sulit antara mengejar kebahagiaan pribadi atau mengorbankan perasaan demi menjaga persahabatan yang telah terjalin lama. Film ini mengeksplorasi tema loyalitas, pengorbanan dalam persahabatan, sakitnya cinta tak terbalas, dan bagaimana masa lalu dapat membentuk dinamika hubungan di masa kini. Pertanyaan mendasar yang diajukan adalah apakah persahabatan mereka benar-benar bisa bertahan ‘satu untuk selamanya’ setelah diuji oleh badai cinta dan kejujuran? Satu Untuk Selamanya adalah potret emosional tentang kompleksitas hubungan antara sahabat.
