Like & Share mengangkat isu sensitif dan penting tentang kekerasan seksual di kalangan remaja, terutama yang berkaitan dengan penyebaran konten non-konsensual di era digital. Cerita berpusat pada dua sahabat dekat, Lisa dan Sarah, siswi SMA yang sedang aktif-aktifnya menjelajahi dunia media sosial dan kehidupan remaja. Mereka sering berbagi cerita, rahasia, dan pengalaman, termasuk tentang hubungan dengan pacar atau ketertarikan pada lawan jenis. Persahabatan mereka tampak kuat dan saling mendukung.
Namun, kehidupan mereka berubah drastis ketika salah satu dari mereka, misalnya Lisa, menjadi korban. Video intimnya dengan sang pacar direkam diam-diam dan disebarkan secara online tanpa persetujuannya. Kejadian ini menghancurkan hidup Lisa, membuatnya menjadi korban perundungan, slut-shaming, dan trauma mendalam. Sarah, sebagai sahabat terdekat, merasa hancur melihat kondisi Lisa dan marah pada pelaku serta sistem yang seolah tidak berpihak pada korban. Like & Share dengan berani mengeksplorasi dampak psikologis dan sosial yang dialami korban penyebaran konten intim non-konsensual. Film ini menyoroti bahaya budaya digital yang permisif, pentingnya consent (persetujuan), dan sulitnya mencari keadilan bagi korban. Sarah mungkin berusaha membantu Lisa mencari keadilan atau sekadar memberikan dukungan moral di tengah keterpurukan sahabatnya. Like & Share adalah sebuah narasi penting yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang isu kekerasan berbasis gender online dan dampaknya pada remaja.
