Jakarta vs Everybody menyajikan sebuah potret kelam dan realistis tentang perjuangan seorang pemuda daerah yang mencoba meraih mimpinya di kerasnya kehidupan ibu kota, Jakarta. Cerita berfokus pada Dom, seorang pemuda dari daerah yang memiliki impian besar untuk menjadi seorang aktor terkenal. Dengan bekal harapan dan sedikit nekat, ia merantau ke Jakarta. Namun, realitas ibu kota jauh dari bayangannya. Ia menghadapi kesulitan mencari pekerjaan, penolakan di berbagai audisi, dan kerasnya persaingan hidup.
Di tengah keputusasaannya mencari uang untuk bertahan hidup, Dom bertemu dengan Pinkan dan Radit, sepasang kekasih yang mengenalkannya pada ‘jalan pintas’ untuk mendapatkan uang: menjadi kurir narkoba. Tergiur dengan iming-iming uang cepat, Dom terjun ke dunia gelap tersebut. Jakarta vs Everybody mengikuti perjalanan Dom yang semakin terjerumus ke dalam lingkaran setan narkoba. Ia menikmati gaya hidup baru yang penuh kemewahan sesaat, namun juga harus menghadapi bahaya, paranoia, dan konflik moral. Di satu sisi, ia masih memegang erat mimpinya menjadi aktor, namun di sisi lain, ia terjebak dalam dunia kriminal yang mengancam masa depannya. Film ini dengan gamblang menunjukkan sisi gelap Jakarta, kesenjangan sosial, dan bagaimana impian bisa dengan mudah dihancurkan oleh realitas yang kejam. Perjalanan Dom adalah tentang pilihan sulit antara bertahan hidup dengan cara kotor atau tetap memperjuangkan mimpi dengan jalan yang benar. Jakarta vs Everybody adalah sebuah drama sosial yang kuat dan menggugah.
