Cinta Warung Sebelah kemungkinan besar adalah sebuah film televisi (FTV) atau film dengan skala produksi yang lebih kecil, menyajikan kisah romansa ringan dengan latar belakang kehidupan sehari-hari yang relatable. Judulnya menyiratkan fokus pada hubungan yang berkembang antara dua orang yang mungkin memiliki usaha atau tinggal berdekatan, spesifiknya di sekitar warung. Cerita bisa berpusat pada Ibnu, seorang pemuda yang mungkin baru membuka usaha warung kopi atau makanan kecil, dan Rindu, gadis yang mengelola warung kelontong atau usaha serupa tepat di sebelahnya.
Awalnya, hubungan mereka mungkin diwarnai persaingan bisnis yang lucu dan kekanak-kanakan. Mereka saling usil, mencoba menarik pelanggan masing-masing, atau sekadar beradu argumen tentang hal-hal sepele. Cinta Warung Sebelah akan membangun dinamika benci tapi peduli di antara Ibnu dan Rindu. Di tengah persaingan, mereka tanpa sadar mulai memperhatikan satu sama lain, saling membantu dalam kesulitan kecil, dan berbagi momen-momen sederhana di sela-sela kesibukan warung mereka. Konflik bisa muncul dari kesalahpahaman, kehadiran orang ketiga, atau tantangan dalam menjalankan usaha kecil mereka. Namun, inti ceritanya adalah perkembangan perasaan cinta yang tumbuh secara alami dari interaksi sehari-hari dan kedekatan fisik. Film ini kemungkinan akan dipenuhi dengan dialog-dialog ringan, situasi komedi yang muncul dari kehidupan bertetangga, dan momen-momen manis yang sederhana. Cinta Warung Sebelah adalah representasi dari bagaimana cinta bisa ditemukan di tempat yang paling biasa, di antara orang-orang biasa, melalui proses mengenal satu sama lain dalam rutinitas harian. Ini adalah kisah cinta yang hangat, membumi, dan mudah diakses oleh penonton.
