Ano Hito Ga Kieta: Kehidupan Maruko (diperankan oleh Fumiya Takahashi) tampak seperti keseharian banyak anak muda lainnya. Sebagai seorang kurir pengantar barang, rutinitasnya melibatkan mengunjungi berbagai alamat, mengetuk pintu, dan menyerahkan paket. Namun, di tengah hiruk-pikuk kota, ada satu lokasi yang mulai menyita perhatiannya dengan cara yang tidak biasa: sebuah gedung apartemen yang sering ia datangi untuk mengantar pesanan. Gedung ini bukan sembarang bangunan; di kalangan masyarakat sekitar, tersiar desas-desus aneh dan mengerikan tentang para penghuninya yang dikabarkan menghilang satu per satu tanpa jejak.
Gosip tersebut awalnya mungkin hanya dianggap sebagai cerita seram urban, sekadar bumbu perbincangan warga. Namun, bagi Maruko yang hampir setiap hari berinteraksi dengan lingkungan di sekitar gedung misterius itu, desas-desus tersebut terasa semakin nyata. Rasa penasaran mulai merayap, bercampur dengan sedikit kegelisahan setiap kali ia melangkahkan kaki ke dalam lorong-lorong apartemen tersebut.
Puncaknya, di tengah salah satu kunjungannya untuk mengantar paket, Maruko secara tidak sengaja menemukan sesuatu yang janggal. Sebuah rahasia kecil, atau mungkin petunjuk, terkait dengan salah satu penghuni yang tampak mencurigakan. Detail ini, sekecil apapun, cukup untuk mengubah perspektif Maruko terhadap gedung tersebut dan rumor yang menyelimutinya. Hal yang ia temukan ini tidak bisa lagi diabaikan begitu saja.
Dalam kebingungan dan rasa penasaran yang kian memuncak, Maruko menemukan seseorang untuk berbagi cerita dan keraguannya: Arakawa (diperankan oleh Kei Tanaka), rekan kerjanya sesama kurir. Arakawa adalah sosok yang memiliki impian besar untuk menjadi seorang penulis novel. Baginya, kisah-kisah aneh dan misteri adalah bahan bakar imajinasinya. Mendengar cerita Maruko tentang apartemen berhantu rumor kehilangan dan penghuni mencurigakan, Arakawa pun langsung tertarik. Potensi narasi yang gelap dan penuh teka-teki ini memicu gairah menulisnya.
Tidak butuh waktu lama bagi Maruko dan Arakawa untuk sepakat. Dorongan rasa ingin tahu yang kuat, ditambah dengan harapan Arakawa untuk menemukan plot cerita yang unik, membuat mereka memutuskan untuk melakukan penyelidikan kecil-kecilan. Mereka mulai mengorek informasi, memperhatikan gerak-gerik penghuni mencurigakan tersebut, dan mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi di balik dinding apartemen yang sunyi itu.
Namun, apa yang awalnya dimulai sebagai upaya iseng untuk memecahkan misteri lokal atau sekadar mencari inspirasi untuk novel, dengan cepat berubah menjadi sesuatu yang jauh lebih serius dan berbahaya. Penyelidikan sederhana mereka ternyata menyentuh inti dari sebuah insiden besar yang jauh melampaui sekadar rumor penghuni hilang. Maruko dan Arakawa, dua orang biasa dengan pekerjaan sehari-hari yang rutin, tiba-tiba menemukan diri mereka terseret ke dalam pusaran peristiwa yang mengancam, di mana garis antara kenyataan dan misteri menjadi kabur.
Film “Ano Hito Ga Kieta” tampaknya mengajak penonton untuk melihat bagaimana kehidupan sehari-hari menyimpan potensi misteri yang tak terduga. Melalui mata dua karakter biasa, film ini merajut kisah ketegangan dan penemuan, menunjukkan bahwa terkadang, rahasia paling gelap bersembunyi di tempat-tempat yang paling akrab bagi kita.